Suamiku Tega Menganiaya Dan Memaksaku Minum Pemutih Pakaian

Fimela diperbarui 28 Apr 2015, 20:20 WIB

Sebelum menentukan pasangan hidup, ada baiknya jika Anda selalu berhati-hati dengan mempertimbangkan segala hal. Upayakan untuk benar-benar mengetahui sosok sebenarnya dari orang yang akan kita nikahi. Jangan sampai tertipu oleh kelakuan manis yang ditunjukkan oleh seorang pria terutama saat Anda baru menjalin hubungan dengannya.

Dilansir dari mirror.co.uk, seorang wanita bernama Lorraine Lorimer telah tertipu oleh sikap baik suaminya saat dulu mereka pertama bertemu. Menurut pengakuan Lorraine, dulu Alan adalah orang yang baik hati dan perhatian. Tapi sekarang ia telah berubah menjadi monster yang begitu kejam.

Alan tega melakukan penganiayaan hingga istrinya hampir meninggal dunia. Ia tega memukul kepala Lorraine dengan penggiling kue dan memaksanya meminum pemutih pakaian. Tidak hanya itu, ia juga sempat menodongkan pisau dan mengancam akan membunuhnya. Anehnya, setelah melakukan penganiayaan tersebut, Alan kemudian pergi begitu saja seperti tidak terjdi apa-apa.

Mengalami hal ini,  Lorraine kemudian melaporkannya ke polisi. Sayangnya, hukuman yang diterima oleh Alan hanya tiga tahun penjara.  Lorraine takut jika saat bebas nanti Alan akan kembali dan menganiaya serta berusaha membunuhnya kembali. Kini ia tidak bisa keluar rumah apa lagi bekerja. Ia juga mengalami trauma setiap kali ia pergi kr dapur di mana ia nyaris meninggal karena ulah suaminya.

Alan dan Lorraine sebenarnya telah mengenal satu sama lain sejak di bangku sekolah. Tapi mereka baru bertemu lagi dan menjalin kasih sejak tahun 2013. Saat pertemuan itu, Alan tampak seperti pria yang baik dan tidak bermasalah. Tak lama setelah menikah, ia menjadi pribadi yang pendiam, misterius dan pencemburu. Ia seringkali memberi Lorraine makanan agar ia menjadi gemuk dan tidak ada pria lain yang tertarik padanya.

Sifat Alan benar-benar berubah, Lorraine menduga ia mengonsumsi obat penenang bernama diazepam yang mempengaruhi sikapnya. Lorraine juga mengatakan bahwa Alan adalah tipe orang yang seringkali menyimpan masalahnya sendiri. Semoga masalah Lorraine segera selesai dan semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali ya, Ladies.

(vem/rsk)