Ingin Pernikahan Langgeng? Buatlah 5 Komitmen Sederhana Ini

Fimela diperbarui 27 Apr 2015, 15:40 WIB

Hubungan yang harmonis dan langgeng adalah hubungan yang disertai dengan komitmen. Cinta tanpa komitmen ibarat sayur tanpa garam. Bahkan kalau sebuah hubungan tak diikat dengan komitmen, bisa jadi hubungan tersebut akan mudah hancur atau putus di tengah jalan.

“Unless commitment is made, there are only promises and hopes; but no plans.”
― Peter F. Drucker

Ladies, kalau Anda ingin pernikahan Anda langgeng, cobalah untuk membuat lima komitmen sederhana ini. Setidaknya katakan lima hal ini pada pasangan untuk mengawali hubungan Anda. Saat Anda sudah membuat komitmen dan bisa memegang komitmen tersebut dengan baik, maka besar kemungkinan hubungan Anda bisa berjalan harmonis dan langgeng.

Yuk, langsung kita simak selengkapnya lima komitmen sederhana yang perlu dibuat untuk mendapatkan hubungan yang langgeng versi Vemale. Let's check this out!


 

 
 
 
(vem/nda)
2 dari 6 halaman

'Saya berjanji akan menjadi pendengar yang baik.'

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu komitmen yang terlihat sepele tapi juga sangat penting. Mendengar di sini bukan sebatas hanya memperhatikan kata-kata yang diucapkan oleh pasangan. Tapi juga benar-benar menyertakan hati dan pikiran saat pasangan sedang berbicara.

Menjadi pendengar juga melatih kita untuk lebih membuka diri. Tak termakan oleh ego sendiri. Juga bisa mengetahui apa yang dirasakan oleh pasangan sesungguhnya. Saat kita bisa sama-sama menjadi pendengar yang baik, maka risiko bertengkar bisa dikurangi. Masalah kecil pun bisa langsung diselesaikan dengan cepat tanpa membesar-besarkannya.

 
 
 
3 dari 6 halaman

'Kita akan tetap menjadi diri kita sendiri.'

Bagaimana pun Anda dan pasangan adalah dua individu yang berbeda. Anda tak bisa mengubah pasangan Anda sepenuhnya. Pun begitu dengan pasangan Anda. Yang terbaik adalah dengan tetap menjadi diri sendiri. Tapi tentu saja menjadi diri sendiri yang selalu lebih baik dari sebelumnya. Menerima semua kekurangan dan kelebihan tanpa memojokkan pasangan.

Saat Anda bisa menerima pasangan Anda seutuhnya, maka Anda tak akan mudah merasa kecewa. Mungkin setelah menikah, ada hal-hal dari pasangan Anda yang tak pernah Anda duga sebelumnya. Tapi kalau sudah bisa menerima dirinya "satu paket" dengan semua sifatnya, maka Anda tak akan mudah merasa terluka. Semua perbedaan yang ada di antara Anda dan pasangan itu tak ubahnya jembatan untuk meniti sebuah jalan baru bersama.

 
 
 
4 dari 6 halaman

'Kita tak akan membuat hubungan ini jalan di tempat.'

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Izinkan pasangan Anda untuk tumbuh. Dan pastikan juga Anda punya ruang untuk tumbuh dalam hubungan tersebut. Dengan begitu, hubungan yang Anda jalin tak akan jalan di tempat. Hubungan tersebut akan terus berjalan ke arah yang lebih baik, lengkap dengan semua kejutan dan kebahagiaan-kebahagiaan baru setiap saatnya.

Hormati pasangan Anda yang ingin berjuang untuk meraih impian-impiannya. Mintalah persetujuan pasangan untuk Anda yang ingin mencapai sebuah kesuksesan yang sudah Anda inginkan sejak dulu. Lalu berjalanlah bersama. Mungkin arah yang dituju berbeda. Tapi semangat langkah kaki untuk sesuatu yang positif akan menyala sama besarnya.

 
 
 
5 dari 6 halaman

'Saya berjanji untuk menyelesaikan masalah dengan baik.'

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Masalah, konflik, dan pertengkaran pasti akan selalu ada dalam sebuah hubungan. Tinggal bagaimana Anda dan pasangan bisa saling bekerjasama dan terbuka untuk mencari solusi atau jalan keluarnya. Menjaga komunikasi dan tak saling menutup diri. Memastikan kalau Anda dan pasangan sama-sama tahu apa yang sedang dirasakan.

"Cooperate, compromise, and agree to disagree." Gunakan setiap konflik atau masalah sebagai cara untuk semakin memahami diri Anda dan pasangan Anda. Mungkin segala sesuatunya tak selalu berjalan mulus seperti yang Anda inginkan. Tapi akan selalu ada ruang untuk saling belajar dan memperbaiki diri.

 
 
 
6 dari 6 halaman

'Saya akan selalu meluangkan waktu untukmu.'

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Pastikan selalu ada "quality time" dengan pasangan. Sesibuk apapun itu. Atau sepadat apapun jadwal Anda. Setidaknya luangkan waktu beberapa saat untuk bisa berdua dengan pasangan. Membicarakan hal-hal yang bisa menambah kedekatan dan keintiman dengan pasangan. Cobalah hal-hal baru. Kerjakan hobi atau kegiatan seru bersama-sama.

Setiap hubungan punya keunikannya sendiri. Begitu pula dengan hubungan Anda dengan pasangan Anda. Terima saja hal itu, hargai, dan jagalah dengan baik. Anda dan pasangan tak ubahnya sebuah tim dalam suatu hubungan. Kalau Anda sudah tak meluangkan waktu bersama pasangan, bagaimana hubungan tersebut bisa terjaga dengan baik?

So, Ladies, apakah Anda punya pendapat lain tentang komitmen apa yang harus dibuat bersama pasangan untuk sebuah hubungan yang harmonis? Should you have any opinions, just share it with us.