Kecantikan wanita Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri. Meski begitu, kulit putih masih menjadi tolak ukur wanita negeri ini. Sehingga banyak produk-produk kecantikan yang beredar di pasaran cenderung sebagai produk pemutih. Bahkan, di bidang estetika banyak treatment kecantikan berlomba-lomba mengeluarkan teknologi canggih untuk whitening, yang pada akhirnya membuat para wanita menjadi tertarik untuk mencobanya.
Perlu Anda tahu, bagi Anda yang memiliki kulit berwarna gelap, coklat atau sawo matang justru harus banyak bersyukur. Mengapa? Dermatologis, dr. Abraham Arimuko berpendapat kulit putih bukan keindahan kulit asli orang Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa pengertian dari keindahan kulit pada setiap orang berbeda-beda. Seharusnya, masyarakat Indonesia bangga dengan kulit sawo matang yang dimiliki.
"Sebetulnya sebuah keunggulan bahwa kulit wanita Asia yang cenderung gelap. Saat kulit semakin gelap, maka kulit akan semakin kuat terhindar dari bahaya paparan sinar matahari. Ini karena secara alamiah tubuh mengeluarkan pigmen untuk melindungi kulit dari sinar matahari," jelas dr. Abraham saat ditemui pada acara Kampanye Nivea Enjoy The Sunshine Goodness di kawasan Sudirman Jakarta Pusat Kamis 23 April 2015.
Lebih lanjut dr Abraham menjelaskan, pigmen sendiri mempunyai fungsi sebagai penahan dari paparan sinar ultra violet atau UV yang dapat merusak kulit.
Dan kelebihan dari kondisi kulit Asia terutama Indonesia adalah kulit yang sehat dan terbebas dari masalah kulit. Hal ini juga terbukti dari masih sedikitnya pengidap kanker kulit di Indonesia bila dibandingkan dengan orang Eropa dan Amerika yang memiliki kulit putih.
"Orang bule lebih sering kena kanker kulit, karena orang kulit putih pigmennya sedikit dibanding kita orang Indonesia, sehingga kemungkinan pigmen untuk melindungi kulit semakin kecil," jelasnya.
So Ladies, Anda bangga kan mempunyai kulit yang cenderung gelap, coklat atau sawo matang? Tapi jangan lupa untuk tetap dirawat ya.... :)
(vem/yun/mim)