Gowess Food Truck, Warung Keliling Yang Jual Makanan Indonesia Di Los Angeles

Fimela diperbarui 22 Apr 2015, 18:00 WIB

Jika mencari makanan Amerika, Italia, Jepang atau Perancis di Indonesia, pasti tidak sulit menemukannya. Anda pasti dengan mudah bisa menemui banyak sekali restoran yang menyajikan berbagai menu makanan dari berbagai negara tersebut, bahkan sangat banyak franchise makanan Amerika. Namun bagaimana dengan kuliner Indonesia di negara-negara tersebut, terutama Amerika?

Masih sangat sedikit restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia di negara-negara besar seperti Amerika, dan hal inilah yang kemudian membuat Teguh Iman-Santoso dan Vicky menjalankan bisnis food truck mereka. Berawal dari hobi bersepeda dan berkumpul bersama teman-teman, dikutip dari voaindonesia.com, dua warga Indonesia yang bermukim di Los Angeles ini memutuskan memulai bisnis food truck yang menjajakan menu makanan Indonesia.

Berbekal modal sebesar 40.000 dolar Amerika, atau sekitar 500 juta rupiah, mereka menyewa sebuah truk yang kemudian diberi nama "Gowess Food Truck". Warung keliling ini menyajikan makanan pinggir jalan seperti layaknya di Indonesia dengan beberapa menu seperti nasi goreng kambing, mie tek-tek dan sate ayam.

Sumber: VOA Indonesia

Bukan hanya menyajikan menu makanan Indonesia, Teguh dan Vicky yang dulunya sempat bekerja di restoran pun juga menyajikan makanan Meksiko. Hal ini didasari oleh banyaknya penduduk Meksiko yang tinggal di Los Angeles. Jadi seklaigus untuk pancingan untuk memperkenalkan makanan Indonesia di lidah warga lokal.

Karena lokasi tetap yang mudah ditemukan, yaitu di Wilshire Boulevard, salah satu jalan utama di pusat kota Los Angeles-California, setiap jam tujuh malam food truck ini sudah ramai pengunjung, tidak ketinggalan pula warga Indonesia. Dalam semalam, Teguh dan Vicky bisa meraup untung sekitar 500 dolar atau sekitar 6,5 juta rupiah.

Mereka berdua mengaku bahwa tidak mudah menjalankan bisnis ini, karena harus menyajikan makanan otentik sekaligus menjaga kebersihan lokasi parkir dan kebersihan truk setelah berdagang. Meski begitu, Teguh dan Vicky mengaku menikmati bisnis ini karena bukan hanya bisa menghasilkan uang, mereka juga bisa berkumpul dengan warga Indonesia lain di Los Angeles ini.

(vem/feb)