Liburan Penuh Pesona di Gunung Tangkuban Perahu

Fimela pada 20 Apr 2015, 13:23 WIB

Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung api aktif yang menjadi ikon daerah Lembang, Bandung. Jika Anda berasal dari luar kota, Anda bisa menaiki pesawat dengan memesan tiket promo Air Asia di Traveloka. Gunung Tangkuban Perahu ini sendiri berlokasi sekitar 20 km dari kota Bandung.

Gunung ini menyimpan fenomena alam yang memukau para pengunjung. Kemasyuran Gunung ini tidak hanya dikenal oleh warga domestik, melainkan juga telah merambah hingga kancah internasional. Oleh karena itu, setiap akhir pekan, kawasan wisata ini hampir selalu dipadati para pengunjung. Pamandangan yang indah dan udara yang menyejukkan selalu menjadi daya tarik utama Gunung Tangkuban Perahu ini.

Namun, di balik pesonanya nan indah, Gunung Tangkuban Perahu menyimpan sebuah legenda menarik. Siapa tidak tahu legenda Sangkuriang? Legenda inilah yang melatarbelakangi nama Gunung Tangkuban Perahu. Kisahnya bermula saat Sangkuriang ditantang oleh ibunya untuk membuat sebuah perahu lengkap dengan danaunya dalam wahtu semalam. Hal itu ia lakukan untuk dapat menikahi ibunya, Dayang Sumbi. Karena merasa kesal telah kehabisan waktu, Sangkuriang menendang perahu besar tersebut hingga terbalik. Dalam bahasa Sunda, perahu yang terbalik ini disebut “tangkup”. Oleh karena itu, Gunung ini disebut Gunung Tangkuban Perahu.

Untuk mendapatkan akses ke tempat ini, Anda tidak perlu khawatir karena banyak jasa transportasi yang tersedia. Anda juga perlu mengantisipasi perjalanan yang membutuhkan waktu yang agak lama karena macet. Hal ini biasa terjadi, apalagi jika telah memasuki akhir pekan. Namun demikian, infrastruktur yang baik telah menjamin keamanan dan ketertiban lokasi wisata ini. Anda dapat berkunjung pada pukul 07.00-17.00 WIB di setiap harinya.

Di tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu ini, terdapat kawah besar yang menjadi ciri khas utama karena pemandangan yang dihasilkannya. Ada tiga kawah utama  yang menjadi tingkatan fase pembentukan kawah secara geologis di Gunung Tangkuban Perahu. Pertama, ada Kawah Paguyangan Badak berumur sekitar 90.000-40.000 tahun yang lalu. Berikutnya terdapat Kawah Upas yang diperkirakan berumur 40.000-10.000. Terakhir, ada Kawah Ratu yang kurang lebih berumur 10.000 hingga sekarang. Untuk mengelilingi kawah ini, Anda memerlukan waktu kurang lebih dua jam.

Cobalah untuk mengeksplorasi tempat ini dari ketinggian. Dengan begitu, Anda akan disuguhi pemandangan yang indah dan menakjubkan. Menikmati keindahan Gunung Tangkuban Perahu dapat Anda rasakan ketika berjalan-jalan mengitari semuanya. Anda dapat melakukannya sembari mengambil beberapa foto untuk mengabadikan momen-momen berharga Anda.

Namun demikian, ketika mengelilingi kawah-kawah tersebut, Anda akan merasakan gas sulfur yang ke luar dari dalam kawah. Untuk menanggulangi hal tersebut, gunakanlah masker atau sapu tangan yang Anda bawa. Selain itu, bawalah tabir surya atau payung saat mengelilingi tempat ini di siang hari karena mataharinya yang terik. Jika hari sudah menjelang sore, persiapkanlah jaket Anda. Itu berguna untuk melindungi Anda dari cuaca dingin yang mungkin Anda jarang rasakan.

Selain kawah, Anda dapat menemui mata air panas yang berada di tepi kawah Gunung Tangkuban Perahu. Untuk mendapatkan sensasi yang mengesankan, Anda dapat mencoba merebus telur di dalamnya. Caranya dengan meletakkan telur di atas permukaan mata air panas.

Untuk penginapan, Anda dapat tinggal di homestay atau cari hotel di sekitar Lembang. Untuk cari hotel, Anda dapat melakukan pemesanan secara langsung. Namun, apabila ingin melihat-lihat dan merencanakan sebelumnya, Anda bisa membeli voucher di website pemesanan hotel online traveloka. Ada banyak pilihan penginapan di sini. Beberapa contohnya adalah SanGria Resort & Spa, The Radiant Villa, dan Tea Garden Resort.

(trv/aik)
What's On Fimela

Tag Terkait