Masih Dendam, Wanita Halangi Mantan Suami Hadiri Kremasi Putranya

Fimela diperbarui 17 Apr 2015, 14:30 WIB

Apapun alasannya, perpisahan akan selalu meninggalkan luka. Meskipun kedua belah pihak sepakat untuk berpisah secara baik-baik, mereka tidak akan pernah bisa melepaskan kekecewaan dari dalam hati masing-masing.

Dilansir dari mirror.co.uk, seorang wanita bernama Cathleen Hackney sengaja mengatur upacara kremasi putranya bernama Paul Moreland agar tidak dihadiri oleh mantan suaminya. Dalam melakukan upayanya, wanita 56 tahun tersebut dengan sengaja mengubah dan mengumumkan tanggal upacara kremasi yang salah.

Mulanya, sang suami, Paul Barber, sudah mengambil inisiatif untuk mengatur rencana kremasi putranya yang meninggal karena suatu penyakit tersebut. Sebelumnya ia sudah berunding dengan mantan istrinya, dan Cathleen menyetujui hal tersebut.



Tak di sangka, Cathleen secara diam-diam pergi ke tempat suaminya mendaftarkan pemakaman putranya yaitu di The Co-operative Funeral Care untuk mengganti tanggalnya. Namun ternyata petugas di tempat tersebut mengatakan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan.

Gagal dengan rencana pertama, Cathleen kemudian pergi ke tempat kremasi yang lain yaitu Harry Dawson Funeral dan menyusun jadwal yang baru yaitu pada 20 Desember. Dalam melakukan aksinya ini, Cathleen tahu benar bahwa mantan suaminya sangat ingin terlibat dalam kremasi putranya.

Barber yang tidak menyangka hal ini akan terjadi, datang ke tempat kremasi yang pertama dan mendapati tidak ada orang hadir di sana. Mengetahui hal ini, ia merasa ada yang tidak beres dan akhirnya melaporkannya ke polisi. Namun masalah ini baru ditangani empat tahun setelah Cathleen melakukan tindak kejahatannya.

(vem/rsk)
What's On Fimela