Masa remaja merupakan masanya mencari jati diri. Itulah yang dialami gadis 17 tahun bernama Emily Reay. Di usianya yang tergolong masih belia, ia ingin mengekspresikan dirinya dengan mengubah warna rambutnya menjadi kemerah-merahan.
Dilansir dari dailymail.co,uk, ia sudah menjalani hidup dengan warna tersebut sejak tiga tahun lalu dan tidak ada orang yang berkomentar tentang hal itu. Namun beberapa hari yang lalu, salah seorang gurunya melarangnya mengikuti pelajaran karena warna rambutnya tersebut terlalu mencolok dan tidak sesuai dengan peraturan sekolah. Sang guru pun menyuruhnya untuk mengubah warna rambutnya.
Emily sangat marah saat itu, ia bahkan sampai menangis. Ia mengatakan bahwa selama tiga tahun ia tampil dengan warna rambut tersebut, tidak seorang pun yang keberatan. Selain itu, warna tersebut sudah menjadi ciri khas dirinya. Orang-orang memanggilnya dengan sebutan 'Young ginger singer' atau 'Penyanyi muda berambut pirang'. Jika ia harus mengubah warna rambutnya kembali seperti warna aslinya yaitu kecokelatan, ia akan kehilangan trademark tersebut.
Pihak sekolah mengatakan bahwa Emily saat ini menduduki kelas paling tinggi dan harus menjadi contoh bagi adik-adiknya. Apa yang telah dilakukan Emily dengan mewarnai rambutnya menggunakan warna mencolok telah menyalahi aturan. Hal ini sudah lama diperdebatkan hingga pada akhirnya mereka harus mengungkapkannya pada Emily.
Orang tua Emily sebenarnya sangat menyayangkan jika warna rambut yang begitu disukai putrinya harus diubah. Namun mereka juga tidak ingin hal itu mengganggu pendidikan buah hati mereka. Setelah berunding mencari jalan terbaik, Emily memutuskan untuk mempertahankan warna rambutnya dan akan pergi ke sekolah dengan rambut digulung.
(vem/rsk)