Rambut merupakan mahkota setiap wanita dan keindahannya jelas menjadi hal yang penting bagi siapa saja. Matrix yang merupakan merek dari divisi Produk Profesional PT L’Oréal Indonesia pun hadir untuk mewujudkan ini. Matrix sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan para penata rambut Indonesia melalui peluncuran tren revolusioner tahun 2015 nan edukatif: Graffiti Nation, acara ini hadir sebagai bentuk kontributif Matrix terhadap industri tata rambut Indonesia yang kian berkembang pesat.
Acara ini berlangsung di Empirica, Jakarta. Dihadiri oleh lebih dari 300 hairdresser yang berasal berbagai daerah di pulau Jawa, dan menampilkan 15 kreasi tata rambut inovatif yang diciptakan oleh enam hairdresser inspiratif. Acara ini memang bentuk dukungan penuh Matrix terhadap industri tata rambut di Indonesia.
Sebagaimana dikemukakan oleh Vismay Sharma, selaku President Director PT L’Oréal Indonesia, “ Komitmen penuh divisi Produk Profesional dari PT L’Oréal Indonesia terhadap industri tata rambut Indonesia dibuktikan melalui kontribusi teknologi, edukasi, dan inspirasi tren terdepan. Dengan estimasi 115,000 salon dengan nilai pasar lebih dari Rp 1.213 triliyun di tahun 2014, industri tata rambut di Indonesia menyimpan potensi luar biasa yang terus berkembang pesat dan menjanjikan, baik bagi para pekerja profesi, usaha salon, maupun bagi Indonesia pada umumnya, dalam hal peningkatan pendapatan Negara serta pengembangan kreativitas sumber daya manusianya. Dengan gembira kami menyambut baik dukungan pihak Pemerintah utamanya Badan Ekonomi Kreatif RI dan berharap industri tata rambut dan kecantikan pada umumnya akan dapat disejajarkan dengan industri-industri kreatif lainnya di Indonesia.”
Dalam acara ini pun dihadirkan penata rambut dunia Uros Mikic, selaku Matrix Australia Artist Collective, yang memberikan edukasi tren tata rambut internasional terkini: Graffti Nation, sebagai sebuah gebrakan baru di tengah industri tata rambut Indonesia.
Acara ini bertemakan Graffiti Nation yaitu berarti sebuah seni asli Amerika Serikat yang menjadi ekspresi kebebasan para seniman sejak era tahun 1960an. New York menjadi cikal bakal lahirnya seni graffiti, hingga akhirnya menjadi pergerakkan seni di tahun tahun 1971 oleh seniman muda, Taki183.
Menjadi brand yang menaungi produk professional hairdressing dengan penjualan tinggi di Amerika Serikat, Matrix terus melansir tren pewarnaan dan penataan rambut setiap musimnya, selaras dengan tren gaya hidup lainnya termasuk fashion. Musim ini, Matrix secara global melansir tren pewarnaan, cutting, dan penataan rambut yang terinspirasi oleh seni asli kiblat AS yang telah menjadi pop-culture bernilai tinggi di seluruh dunia, yaitu seni graffiti.
Graffiti Nation menegaskan teknik pewarnaan grafis yang khas. Garis warna tegas layaknya graffiti, akan menjadi ciri utama koleksi ini, dipadukan dengan teknik cutting yang lembut sehingga tampilan pun menjadi lebih adjustable dan penuh kejutan. Koleksi ini juga menampilkan teknik pewarnaan baru yaitu 3D shading yang membingkai garis-garis warna bold yang diciptakan sehingga efek 3D lebih terasa. Pada keseluruhan koleksi, tekstur rambut ditata dengan sangat fleksibel dan natural, melambangkan penataan bergaya structured fluidity.
Matrix Indonesia meluncurkan tiga gaya dari koleksi Graffiti Nation. Ridged Flames, City Wave dan Downtown Halo adalah 3 pilihan gaya yang diusung pada kesempatan ini. Pilihan warna-warna produk dan teknologi Matrix memudahkan para hairdresser untuk menciptakan koleksi Graffiti Nation yang begitu digemari oleh konsumen. Tak hanya melansir namun Matrix juga mengadakan workshop khusus hairdresser agar mampu berkreasi maksimal.