Anda Pasti Tak Menduga Kalau Gadis Ini Alergi dengan Air

Fimela diperbarui 10 Apr 2015, 12:30 WIB

Beberapa orang memang memiliki alergi tertentu. Ada yang alergi terhadap debu, sebuk sari, dan makanan atau minuman tertentu. Tapi apakah Anda pernah mendengar istilah aquagenic urticaria?

Alexandra Allen, gadis remaja berusia 17 tahun ini mengidap alergi yang sangat langka. Dilansir dari distractify.com, Alexandra sudah dites oleh beberapa dokter untuk mencari tahu kemungkinan ia alergi dengan kandungan kimia tertentu dalam air. Dan hasil diagnosisnya ternyata mengejutkan. Alexandra rupanya alergi dengan H2O atau air biasa.



Alexandra mengidap jenis alergi langka, aquagenic urticaria. Dengan kondisinya tersebut, ia alergi dengan berbagai hal atau benda yang mengandung air. Setiap kali terkena air, tubuhnya akan bengkak dan gatal-gatal. Bahkan air yang diproduksi oleh tubuhnya sendiri seperti keringat bisa menyebabkan reaksi yang menyakitkan. Remaja asal Mapleton, Utah ini adalah satu dari sekitar 35 orang yang menderita penyakit langka ini.


Alergi yang dirasakan Alexandra muncul pertama kali ketika usianya 12 tahun. Saat itu ia coba untuk berendam sebentar di hot tub rumahnya. Sesudah itu, seluruh tubuhnya terasa gatal-gatal. Ia mengatakan kalau saat tubuhnya terkena air, permukaan kulitnya seperti digosok dengan amplas sampai hanya menyisakan satu lapisan saja di kulitnya. Dan rasanya sangat gatal, tapi ia tak berani menggaruknya karena bisa memicu rasa terbakar dan berdarah.



Bahkan Alexandra mengibaratkan kalau setiap kali kulitnya bersentuhan dengan air ia merasa seperti bersentuhan dengan cairan asam. Namun, meskipun alerginya membuat dirinya tersiksa, ia tak menyerah.

Dengan kondisinya tersebut, Alexandra mengubah pola makan dan olahraga ringan saja agar tubuhnya tak mengeluarkan terlalu banyak minyak, keringat, dan bau badan. Mandi pun hanya tiga kali seminggu, dan itu hanya bisa dilakukan dengan cepat-cepat untuk menghindari reaksi alerginya.

Meski dokter bilang kalau kondisinya tergolong degeneratif atau bakal makin buruk dari waktu ke waktu, Alexandra tetap menjalani hidupnya dengan baik. Ia adalah murid berprestasi, atlet, pemimpin, sekaligus penulis. Walaupun ada kemungkinan kalau kegiatan minum air nantinya bisa menyumbat lehernya, Alexandra tak mau menyerah.



Dalam blognya, ia menulis kalau ia menyukai bermain perahu dan cumi-cumi. Meskipun ia punya alergi dengan air, bukan berarti ia hidup menderita. Ia masih tetap bisa melakukan hobinya bermain perahu karena memang itu yang ia sukai. "Saya suka berlayar karena memang menyukainya dan saya tak akan membiarkan apapun, termasuk penyakit atau opini orang-orang mendikte hobi dan kemampuan saya," jelas Alexandra.

Sungguh seorang gadis remaja yang optimis, ya Ladies. Di balik kondisi tubuhnya dan alergi langka yang ia alami, ia tetap menjalani hari-harinya dengan melakukan apa yang ia sukai.

 
 
 
(vem/nda)