Vitamin E, Meski Diperlukan Tapi Tidak Boleh Berlebihan

Fimela diperbarui 10 Apr 2015, 11:10 WIB

Banyak orang percaya bahwa vitamin E sangat berkhasiat bagi kecantikan, terutama wanita. Karena itulah banyak dari mereka yang menggunakan vitamin E dalam bentuk suplemen atau pun makanan yang mengandung vitamin E. Walaupun begitu, Anda tidak boleh mengonsumsi vitamin E terlalu banyak.

Selain itu, vitamin E pun bisa dikatakan sebagai nutrisi bagi kulit Anda. Seperti sebagai antioksidan yang penting bagi tubuh, menangkal radikal bebas, serta melindungi tubuh dari kerusakan sel. Tidak hanya itu, vitamin E pun berguna untuk menjaga kesehatan mata dan ketahanan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit.

Namun, walaupun vitamin E dapat menjaga kesehatan tubuh seseorang, bukan berarti vitamin E dapat menghalau semua penyakit yang akan menyerang tubuh. Vitamin E sendiri dapat dirasakan secara langsung pada mereka yang kekurangan vitamin E, di mana kondisi ini sangat jarang terjadi. Diet secara berlebihan adalah salah satu kondisi yang memungkinkan seseorang kekurangan vitamin E.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari vitamin E, Anda harus mengonsumsinya sesuai kebutuhan tubuh Anda. Pasalnya, setiap orang memiliki kadar aman yang berbeda dalam mengonsumsi vitamin E, begitu pun dengan usia.

Pada anak berusia 1-4 tahun, jumlah vitamin E yang diperbolehkan adalah 6-7 mg/hari atau 9-10.4 IU. Sementara pada anak-anak berusia lebih dewasa, konsumsi vitamin E dengan takaran 11 mg/hari. Bagi wanita dan pria (usia 14 tahun ke atas) dan wanita hamil, jumlah vitamin E yang dibutuhkan setiap harinya adalah 15 mg.

Vitamin E mempunyai sifat yang dapat menyerap lemak dan membuatnya bekerja lebih maksimal pada saat dikonsumsi dengan makanan. Namun, selain dari suplemen, Anda pun bisa mendapatkan vitamin E secara alami.

Beberapa di antaranya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, sereal yang diperkaya dengan vitamin E, minyak sayur, telur, dan kacang-kacangan.

Vitamin E, baik yang sintetis maupun alami, jika dikonsumsi terlalu banyak dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan risiko penyakit. Oleh karena itu, jangan dikonsumsi secara berlebihan.

Overdosis konsumsi vitamin E bisa terjadi, dan menyebabkan mual, sakit kepala, pendarahan, rasa lelah, bahkan gagal ginjal. Nah, Anda harus mengimbanginya dengan pola makan yang seimbang dengan buah, sayur, dan biji-bijian, yang seharusnya cukup memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E.

Suplemen vitamin E, seharusnya hanya bersifat sebagai tambahan dan dikonsultasikan terlebih dahulu penggunaannya pada dokter.

Sumber: MeetDoctor

(vem/feb)
What's On Fimela