Wanita Hampir Meninggal Setelah Terinfeksi Kuas Bekas Makeup

Fimela diperbarui 06 Apr 2015, 12:20 WIB

Seorang wanita berpikir jika saat itu dia akan meninggal, setelah mengalami kesakitan yang luar biasa seakan dirinya mau melahirkan, karena dirinya terinfeksi dari kuas bekas makeup untuk menutupi sebuah jerawat.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Jo Gilchrist, (27) dari Brisbane, Australia, menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda, setelah mengalami infeksi serius karena menggunakan kuas wajah milik sahabatnya untuk mengaplikasikan obat saat akan menutupi jerawatnya.

Tak lama setelah menggunakan kuas bekas tersebut, dirinya merasa kesakitan di Hari Valentine karena infeksi Staph. Infeksi Staph ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.

Infeksi ini sering dimulai dengan luka kecil, yang terkena infeksi dengan bakteri. Infeksi Staph berkisar pada infeksi yang resisten terhadap antibiotik hingga infeksi yang menghancurkan jaringan yang mendasari kulit.

Semakin kuat infeksi, semakin dalam dan semakin cepat menyebar akan menimbulkan resisten dengan antibiotik dan akan semakin parah pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyakit ini dimulai pada area kecil yang terasa nyeri, pembengkakan dan kemerahan. Kadang-kadang dimulai dengan luka terbuka. Jika sudah menyebar, maka penderitanya bisa mengalami demam, menggigil dan berkeringat, serta pembengkakan pada area yang terinfeksi.

Jo mengalami infeksi pada punggungnya. Dia dibawa ke  Rumah Sakit Princess  Alexandra di Brisbane. Dokter berusaha keras untuk menyembuhkannya dari infeksi bakteri.

Saat itu, tubuhnya mulai mati rasa, hingga lengan, dada dan kakinya. Ia pun sempat mengalami koma dan belajar untuk bernapas lagi ketika sudah sadar.

Ternyata sahabatnya sebelumnya telah memiliki penyakit Staph di wajahnya, kemudian Jo meminjam kuas tersebut untuk jerawat di punggungnya.

Sahabatnya memang tidak salah, Jo merasa kekebalan tubuhnya yang rendah yang menyebabkan dirinya mengalami infeksi.

Dokter memberitahunya jika infeksi telah merusak tulang punggungnya sangat parah sehingga tidak bisa berjalan lagi, ia harus memakai kursi roda untuk seterusnya. Jo merasa sangat sedih dengan hasil diagnosa dokter ini.

Dirinya masih harus menjalani perawatan pemberian antibiotik kekuatan tinggi untuk membersihkan tubuhnya dari infeksi, dan harus menghabiskan tiga bulan di rumah sakit sebelum ia diperbolehkan pulang.

Jo merasa beruntung infeksi hanya menyerang punggungnya, jika mengenai otak atau kakinya, hasilnya akan sangat parah.

Meskipun begitu, Jo bersyukur masih memiliki kesempatan untuk hidup. Dirinya ingin berjuang untuk kesembuhannya.

Nah Ladies, dari kisah ini, jangan sembarangan ya memakai kuas bekas yang tidak terjaga kebersihannya, karena bisa menyebabkan infeksi.

(vem/chi)