Bagi setiap orang, memiliki anggota tubuh yang lengkap merupakan suatu karunia terbesar dari Tuhan yang patut untuk disyukuri. Namun, tidak sedikit orang harus kehilangan salah satu anggota badannya karena ia menderita sakit ataupun karena kecelakaan.
Dilansir dari laman metro.co.uk, seorang balita harus kehilangan tangan, kaki dan hidungnya setelah ia menderita penyakit langka meningitis. Balita tersebut adalah Harmonie Rose Allen. Sebelumnya, ia adalah balita yang cantik, manis dan mengesankan untuk kedua orang tuanya, Ross Allen dan Freya Hall.
Namun, pada 27 September 2014, balita manis ini mengalami batuk berat dan mengalami kesulitan bernafas. Awalnya, saat dibawa ke rumah sakit, dokter tidak bisa mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh Harmonie. Hingga beberapa kali menjalani pemeriksaan, penyakit itu masih juga belum ditemukan.
Dan setelah Harmonie dibawa ke Rumah Sakit Royal Bristol oleh orang tua, barulah diketahui bahwa Harmonie menderita meningitis. Meningistis sendiri merupakan infeksi pada menengis (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Ketika meradang, menengis bisa membengkak dan akhirnya sangat membahayakan kondisi kesehatan anak atau orang dewasa yang menderitanya.
Infeksi dan virus mematikan rupanya telah membunuh jaringan tubuh dan otak Harmonie. Karena penyakit meningitis, dokter mengatakan bahwa balita ini tak akan selamat. Namun, rupanya Harmonie adalah balita yang kuat dan hebat. Ia mampu melewati masa-masa kritis dan bisa melawan meningitis. Setelah menjalani operasi puluhan kali, ia bisa pulih dari meningitis yang diderita.
Tapi sayang, karena penyakit langka ini, balita yang saat ini berusia 16 bulan tersebut harus kehilangan tangan, kaki dan juga mengalami cacat di beberapa bagian tubuhnya. Kali ini, ia harus menjalani kehidupan baru tanpa anggota tubuh yang lengkap. Meski begitu, Harmonie tetaplah anak yang mengesankan bagi kedua orang tuanya dan beberapa dokter yang telah merawatnya.
Dengan kondisi tubuhnya yang baru, semoga harmonie bisa tumbuh menjadi anak yang tetap ceria dan bisa memberikan kebahagiaan penuh bagi keluarganya.
(vem/mim)