Dalam bahasa Indonesia tulisan artinya goresan tinta. Namun Tulisan kali ini merupakan sebuah produk, yang menggambarkan seni dongeng yang berwarna melalui karya buatan tangan yang dibuat dengan kasih dalam jumlah yang kecil.
Berawal dari sebuah bengkel seni rumahan di Jakarta pada tahun 2010, di tempat inilah penuh dengan kumpulan orang-orang yang berdedikasi, percaya satu sama lain dan bertekad untuk mengejar impian mereka.
Koleksi Tulisan merupakan sebuah warisan keluarga. Produk ini dibuat dari karya buah tangan bahan katun kanvas yang diolah tanpa zat pemutih dan bebas dari bahan klorin. Prosesnya sendiri dicetak dengan tinta yang ramah lingkungan, menggunakan lapisan PU (Poly Urethane) yang tahan air, dilengkapi dengan komponen bebas nikel serta diproduksi dengan metode yang berkesinambungan atau hemat energi.
"Produk kami menyampaikan warna-warni cerita melalui buatan tangan yang dibuat dengan cinta dalam lingkungan kecil," papar Melissa Sunjaya saat ditemui pada pembukaan store Tulisan di Plaza Senayan Lantai 2 Jakarta Pusat Rabu 25 Maret 2015.
Lebih lanjut Melissa menjelaskan, seiring dengan praktek kerja yang penuh kesadaran produk milik dirinya dibuat dalam jumlah kecil sehingga dapat dinikmati dan dikoleksi selama berapa tahun ke depan.
"Pola pikir utama kami adalah kepedulian atas lingkungan, sehingga produk tulisan Tulisan diciptakan dan dibangun untuk dihargai dari generasi ke generasi," jelasnya.
Ilustrasi, sastra, musik, pembuatan film, tarian, barang pecah belah dan patahan kayu semua dimasukkan ke dalam proses produksi Tulisan oleh para seniman dan pengrajin yang memiliki dedikasi tinggi. Setiap produk Tulisan merupakan karya tangan Melissa Sunjaya yang membutuhkan waktu persiapan dan produksi selama satu tahun lebih.
"Proses ini menggunakan 12 tahapan utama. Tulisan bertekad untuk menjalankan 12 tahapan utama ini sebagai tujuan dalam mencerminkan filosofi dari brand Tulisan," tambah Melissa.
Koleksi Tulisan merupakan sebuah warisan keluarga. Produk ini dibuat dari karya buah tangan bahan katun kanvas yang diolah tanpa zat pemutih dan bebas dari bahan klorin. Prosesnya sendiri dicetak dengan tinta yang ramah lingkungan, menggunakan lapisan PU (Poly Urethane) yang tahan air, dilengkapi dengan komponen bebas nikel serta diproduksi dengan metode yang berkesinambungan atau hemat energi.
"Produk kami menyampaikan warna-warni cerita melalui buatan tangan yang dibuat dengan cinta dalam lingkungan kecil," papar Melissa Sunjaya saat ditemui pada pembukaan store Tulisan di Plaza Senayan Lantai 2 Jakarta Pusat Rabu 25 Maret 2015.
Lebih lanjut Melissa menjelaskan, seiring dengan praktek kerja yang penuh kesadaran produk milik dirinya dibuat dalam jumlah kecil sehingga dapat dinikmati dan dikoleksi selama berapa tahun ke depan.
"Pola pikir utama kami adalah kepedulian atas lingkungan, sehingga produk tulisan Tulisan diciptakan dan dibangun untuk dihargai dari generasi ke generasi," jelasnya.
Ilustrasi, sastra, musik, pembuatan film, tarian, barang pecah belah dan patahan kayu semua dimasukkan ke dalam proses produksi Tulisan oleh para seniman dan pengrajin yang memiliki dedikasi tinggi. Setiap produk Tulisan merupakan karya tangan Melissa Sunjaya yang membutuhkan waktu persiapan dan produksi selama satu tahun lebih.
"Proses ini menggunakan 12 tahapan utama. Tulisan bertekad untuk menjalankan 12 tahapan utama ini sebagai tujuan dalam mencerminkan filosofi dari brand Tulisan," tambah Melissa.
12 Tahapan utama itu antara lain, penentuan tema dan palet warna, pembuatan karya seni (artwork), penulisan cerita, riset dan pengembangan konsep, rancangan produk dan pembuatan sampel
produksi, persiapan produksi, proses pra produksi, seni sablon manual, pengeditan bahan yang tercetak dan menyusun pola gunting, analisa dan pembaharuan terhadap teknik-teknik keterampilan tangan yang diterapkan, quality control dan test untuk kekuatan dan penyusunan arsitektur baru untuk layanan post penjualan, pergudangan dan logistik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Tulisan hadir di Indonesia melalui butik dan The Goods Dept yang berlokasi di Jakarta, Amerika Serikat, Swiss, Jerman, Korea, Hong Kong, Taiwan dan Singapura. Dan untuk butiknya yang ke dua di Jakarta berlokasi di Plaza Senayan lantai 2 Jakarta Pusat.
- Poppy Dharsono Tampilkan Kain Endek Asal Bali Pada Pagelaran Indonesia Fashion Week 2015
- Pesona Kebaya Dengan Sentuhan Budaya Tiongkok Karya Vielga Wennida
- Helen Dewi Kirana Kembali Meluncurkan Label Baru, NES
- Debora Mettu, Angkat Konsep Batik Untuk Segala Umur Ready To Wear
- Galeri Indonesia Kaya, Ulang Tahun Sekaligus Jadi Wadah Mengembangkan Warisan Budaya Indonesia