Smoothie Dari Ari-Ari Bayi, Ngeri dan Aneh Tapi Banyak Peminatnya

Fimela diperbarui 19 Mar 2015, 20:30 WIB

Jika di Jawa orang tua akan mengubur ari-ari bayinya yang baru lahir sebagai rasa hormat pada bagian tubuh sang bayi tersebut, berbeda dengan Kathryn Beale. Wanita asal Inggris tersebut justru menggunakan ari-ari atau plasenta sebagai bahan untuk membuat smoothie.Smoothie adalah minuman yang biasanya terbuat dari campuran buah, sayur, gula, susu dan es batu.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Kathryn percaya bahwa mengonsumsi plasenta bayi segera setelah bayi dilahirkan ternyata aman dan dapat memberi beberapa manfaat. Ia meyakini hal tersebut berdasar fakta bahwa sebagian besar hewan mamalia memakan plasenta bayi mereka secara langsung.



Kathryn mencampurkan plasenta dengan buah-buahan seperti buah berry dan pisang dengan blender. Tidak hanya smoothies, ia juga membuat pil dari campuran ari-ari dengan lemon, jahe dan cabe yang dipercaya dapat digunakan sebagai obat alami.

Dua tahun lalu, ibu dua anak ini bertemu dengan founder dari Independent Placenta Encapsulation Network dan melanjutkan produksi obat berbahan plasenta ini. Menurut penuturannya, ibu yang akan mengonsumsi plasenta putra atau putrinya harus diperiksa terlebih dahulu. Jika di dalamnya terdapat kandungan yang membahayakan, ari-ari terebut tidak akan digunakan.



Saat ini, pemerintah masih memeriksa apakah produk yang dihasilkan Kathryn bersih dan aman. Hal ini membuat Kathryn harus menghantikan sejenak proyek plasentanya ini. Ia menambahkan bahwa tidak hanya dirinya yang membuat dan mengonsumsi ari-ari, banyak ibu-ibu di Inggris yang melakukan hal sama. Hanya saja, prosedur pembuatan yang ia lakukan lebih higienis.

(vem/rsk)

Tag Terkait