Harnaam Kaur, Wanita Berjenggot Yang Menentang Secara Keras Bullying Terhadap Wanita

Fimela diperbarui 19 Mar 2015, 18:00 WIB

Banyak yang menentang bullying atau pelecehan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain. Namun sepertinya bullying masih tetap ada meski sudah banyak yang menentangnya. Apalagi semua orang masih cenderung melihat kebaikan dan keburukan orang dari sisi penampilan saja.

Jika dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering mengalami bullying dalam kehidupan bermasyarakat. Kebanyakan wanita memang menjadi obyek bullying baik di antara teman atau di lingkungan masyarakat pada umumnya. Kebanyakan, bullying dilakukan berdasarkan penampilan seseorang saja.

Salah satu wanita yang cukup sering mendapat perlakuan tidak baik ini adalah Harnaam Kaur. Wanita berumur 23 tahun asal Inggris ini sudah tidak asing lagi dengan kata-kata melecehkan terkait dengan penampilannya. Ia adalah seorang wanita yang memiliki kelainan tumbuhnya rambut pada wajah hingga ia berjenggot seperti laki-laki.



Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, dia adalah satu dari jutaan wanita yang mendapatkan perlakuan pelecehan (bullying) baik dari kata-kata, sikap maupun tindakan tidak menyenangkan karena penampilannya. Hal ini dimulai ketika ia mengidap kelainan PCOS saat usianya 16 tahun, yang kemudian membuatnya menjadi seorang wanita berjenggot.

Tentu saja ia sudah mencoba segala hal untuk menghilangkan jenggot yang tidak diinginkannya tersebut, namun tetap saja banyak orang mengejeknya. Tindakan bullying tentu saja dapat mengganggu kestabilan mental seseorang, membuat mereka tertekan, tidak peraya diri, menjadi antisosial dan bahkan lebih parah bisa memicu depresi yang berujung pada hal-hal negatif.



Namun berbeda dengan Harnaam Kaur, meski pada awalnya ia benar-benar membenci penampilannya, namun kini ia bisa menerima dirinya apa adanya, dan membiarkan jenggot tumbuh secara alami. Ia juga menjadi salah satu duta kampanye anti-bullying terhadap wanita dan lebih percaya diri dengan penampilannya setelah mengikuti ajaran Sikhisme dari India.

Penampilan seseorang memang penting, namun jangan lantas memandang rendah seseorang hanya dari penampilannya saja, karena bukan berarti Anda lebih baik dari mereka. Daripada sibuk mengomentari penampilan orang, lebih baik memperbaiki diri sendiri bukan?

(vem/feb)