Setiap anak punya bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Namun para orang tua pasti ingin agar anak-anaknya punya rasa percaya diri yang tinggi, agar sang anak bisa lebih mengeksplorasi dunianya dan tidak malu belajar hal-hal baru.
Kadang orang tua sering kesulitan mendorong anak agar lebih berani dan percaya diri. Nah, ibu yang satu ini punya tips yang bisa Anda coba, yaitu membebaskan putrinya untuk mengikuti berbagai lomba khusus untuk balita.
Netty adalah salah satu sahabat Vemale yang memiliki seorang putri bernama Nathania Christy Fortunelia atau lebih sering dipanggil Thania. Saat ini usia Thania sudah 5 tahun 9 bulan. Jangan salah, walau masih kecil, Thania sudah berkali-kali mengikuti berbagai lomba balita, bahkan menjuarainya.
Menurut pengakuan sang bunda, Thania sengaja dibebaskan mengikuti berbagai lomba untuk menumbuhkan keberanian dan rasa percaya dirinya. Balita yang lahir di Malang, 21 Mei 2009 ini tampak menggemaskan dan tidak malu tampil percaya diri di depan banyak orang.
Inilah wawancara singkat tim Vemale bersama Netty, bisa Anda jadikan inspirasi untuk membuat balita lebih percaya diri sejak kecil.
Apa yang membuat mbak Netty sering mengikutsertakan putrinya dalam berbagai lomba balita?
Saya sering mengikutsertakan putri saya dalam berbagai lomba untuk melatih keberanian, baik berani tampil di depan umum ataupun berani berkomunikasi dengan orang lain. Mengikuti berbagai lomba juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri karena, menurut saya keberanian dan rasa percaya diri sangat penting untuk masa depan anak-anak terutama dalam hal mengambil keputusan.Yang tidak kalah pentingnya adalah memupuk jiwa kompetisi sehingga mendorong putri saya untuk lebih berprestasi.
Selama ini Thania selalu happy ikut berbagai lomba atau ada dorongan lebih dari mbak Netty?
Thania selalu happy mengikuti lomba yang dia inginkan karena saya selalu menanyakan terlebih dahulu kepadanya, apakah dia bersedia ikut lomba atau tidak. Saya juga sering memberikan anak pilihan, misalnya jika Thania mau tampil, maka dia akan berkesempatan mendapatkan hadiah, tetapi jika Thania tidak mau tampil maka hadiah akan diberikan kepada anak yang tampil saja. Dengan demikian anak akan belajar mengambil keputusan sendiri. Kalau Thania tetap tidak antusias, saya tidak pernah memaksanya.
Apa manfaat yang mbak Netty rasakan dari lomba-lomba yang diikuti Thania?
Putri saya lebih berani tampil dan aktif berkomunikasi dengan orang lain, baik yang sebaya atau yang lebih tua, serta lebih berprestasi. Selain itu putri saya lebih happy, terutama saat memenangkan lomba karena mendapatkan hadiah baik berupa tambahan tabungan dan atau piala.
Suami mendukung atau pernah protes karena putrinya sering pergi ke sana kemari untuk ikut lomba?
Suami selalu mendukung asal tidak mengganggu kegiatan sekolah, belajar dan bermain putri saya. Yang pasti, semua kegiatan tersebut tidak mengganggu kesehatan jika Thania terlalu capek.
Kalau Thania ngambek saat lomba akan berlangsung, bagaimana cara mbak Netty mengatasinya?
Selama ini Thania tidak pernah ngambek, karena semua lomba yang diikuti berdasarkan keinginan putri saya sendiri. Karena Thania antusias, maka tidak pernah ngambek, mengeluh dan lainnya. Sebelum kegiatan lomba, jika harus menunggu, saya mengajak Thania untuk bermain agar tidak bosan.
Bagi tips dong mbak bagaimana caranya agar anak berani tampil di depan banyak orang dan lebih percaya diri.
Tipsnya, saya tidak pernah melarang putri saya apapun yang dilakukannya asal tidak membahayakan dirinya atau orang lain, jadi saya biarkan Thania mengeksplor dunianya. Saya tidak pernah mengkritik Thania ataupun memberikan label tertentu yang negatif misalnya Thania pemalu, Thania penakut, dll.
Saya juga tidak pernah membandingkan dengan anak lainnya, selalu memberikan pujian jika berhasil mencapai sesuatu baik hal kecil atau besar, serta terus melatih untuk berani tampil mulai dari skala kecil maupun besar, tentunya tetap sesuai dengan keinginan putri saya.
Lalu apa tips agar Thania tetap sehat walau sering mengikuti banyak kegiatan?
Tipsnya, makan tepat waktu dan cukup istirahat. Sesibuk apapun, jika sudah waktunya makan harus tetap makan. Lamanya waktu tidur harus tetap konstan setiap hari, misal tidak bisa tidur siang maka tidur malam ditambah lamanya sesuai waktu yang hilang karena tidak tidur siang.
Bagaimana, apakah Anda juga tertarik mengikutsertakan putra-putri mengikuti lomba balita atau lomba anak-anak seperti Thania?
Yang pasti, biarkan anak Anda berkembang sesuai minatnya. Banyak lomba yang bisa diikuti anak dan bisa mengembangkan bakat tersebut. Memang sih capek harus mengikuti anak ikut lomba ke sana kemari. Namun jika anak lebih happy dan mendapat banyak hal positif, kenapa tidak?
(vem/yel)