Anak 5 Tahun Tinggal di Rumah Kotor Mirip Tempat Sampah dan Dibiarkan Orang Tuanya

Fimela diperbarui 18 Mar 2015, 11:56 WIB

Agar tubuh dan pikiran selalu sehat serta bahagia, sudah semestinya kita tinggal di rumah yang nyaman, bersih dan rapi. Rumah yang nyaman, bersih dan rapi tentunya bukan hanya kebutuhan dari orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga sangat membutuhkannya.Meskipun tidak mewah, tempat tinggal sederhana yang bersih, rapi dan sehat tentu sangat baik untuk menunjang kesehatan fisik maupun psikis anak.



Namun, tempat tinggal yang nyaman, bersih dan sehat nampaknya tidak dimiliki oleh seorang bocah laki-laki 5 tahun di New York. Dilansir dari laman dailymail.co.uk, bocah yang tidak disebutkan namanya tersebut diketahui tinggal di rumah yang super kotor dan jorok. Setelah ditelusuri lebih jauh, anak ini telah diabaikan dan diterlantarkan oleh orang tuanya yang kejam.



Peristiwa ini terungkap ketika bocah 5 tahun dengan pakaian lusuh diketahui berkeliaran di sekitar rumahnya. Salah seorang yang merasa kasihan dengan kondisinya lalu melaporkan kepada polisi dan mengantarnya pulang. Dan sesampainya di rumah, alangkah terkejutnya orang tersebut mengetahui kondisi rumahnya.

Sampah menumpuk di setiap sudut rumah. Debu dan bekas makanan yang telah membusuk menyelimuti setiap sudut rumah dan perabotan di rumah. Kamar tidur berantakan dipenuhi pakaian kotor dan juga bulu-bulu anjing yang telah rontok. Tidak hanya sampai di situ saja, kamar mandi dan ruang di dalam rumah lainnya tak luput dari debu serta kotoran bekas makanan.



Menurut beberapa orang yang ikut serta meninjau lokasi mengatakan bahwa rumah tersebut sangat tidak layak huni. Atas perlakukan buruk terhadap anak 5 tahun ini, orang tua yang tidak disebutkan namanya namun diketahui berusia 42 (pria) dan 43 (wanita) akhirnya di tangkap dengan tuduhan kekejaman terhadap anak.



Dan sang anak malang tersebut, kini telah di angkat menjadi anak asuh oleh sebuah keluarga di sana. Ibu angkatnya mengatakan bahwa, awalnya anak tersebut terlihat depresi dan takut dengan air saat mandi. Namun, seiring berjalannya waktu, kesehatan fisik dan psikisnya telah pulih. Bagi keluarga barunya, ia adalah anak yang ramah, lucu, manja, cerewet dan mampu menyenangkan orang lain di sekitarnya.



Semoga saja orang tua bocah 5 tahun tersebut bisa menyesali apa yang telah mereka lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan semoga pula, anak 5 tahun tersebut bisa hidup lebih bahagia dan bermakna dengan keluarga barunya.

(vem/mim)
What's On Fimela