Mengaku Dapat Wangsit Saat Shalat Tahajud, Ibu Lukai Putrinya

Fimela diperbarui 11 Mar 2015, 10:40 WIB

Bagi setiap orang tua, melindungi dan merawat buah hati tentu telah menjadi kewajiban. Apapun dan bagaimanapun, anak adalah harta paling berharga bagi setiap orang tua. Agar anak tumbuh maksimal baik dari segi fisik maupun psikologis, kasih sayang orang tua yang maksimal juga perlu diberikan.

Namun, seorang ibu di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur nampaknya telah kehilangan akal sehatnya hingga ia tega menggorok leher putri tercintanya dengan parang.

Dilansir dari laman merdeka.com, seorang ibu yang bernama Dian Novitasari (34) tega menggorok leher putri tercintanya bernama Cheri seusai shalat subuh dimana ia masih mengenakan mukena. Karena anak pertamanya terbangun dari tidur saat Dian mencoba menggorok leher putri bungsunya tersebut, ia menghentikan aksinya.

Menurut Dian, ia menggorok leher putrinya karena baru saja mendapatkan wangsit atau sejenis bisikan ghaib seusai ia shalat tahajud pada Kamis (5/3/2015) dini hari pukul 03.00. Karena wangsit itulah, ia memutuskan untuk menggorok leher putrinya seusai shalat subuh dimana putri tercintanya masih tertidur.

"Tersangka mengaku mendapat wangsit selesai shalat tahajud. Ia mengaku baru saja mendapatkan wangsit. Dian diminta untuk menyembelih anak yang paling disayang dan dicintainya sebagai bukti takwanya," ungkap Kasat Reskrim Polres Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Damus Asa.

Peristiwa penyembelihan terjadi di rumahnya di Jalan Terati RT 02 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Atas apa yang dilakukan, Dian lalu dilaporkan kepada pihak berwajib dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Cheri sendiri akhirnya selamat, meskipun terdapat luka yang cukup lebar di lehernya. Cheri dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) dr Hardjanto untuk mendapatkan perawatan. Dokter mengatakan bahwa luka di lehernya tidak berbahaya mengingat parang sang ibu tidak sampai memutus urat pembuluh nadi di leher bocah 2 tahun tersebut.

Sebelum peristiwa sadis ini terjadi, tetangga Dian mengatakan bahwa ibu muda tersebut akhir-akhir ini memang terlihat bingung dan gelisah. Dian juga sering mondar-mandir di tengah malam dengan tatapan yang kosong. Diperkirakan, saat ini Dian sedang mengalami sedikit gangguan psikologis sehingga ia tega menggorok leher putri tercintanya.

Ladies, semoga saja Cheri lekas sembuh. Semoga juga Dian bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak mengulangi perbuatan sadisnya lagi nanti.

(vem/mim)