Suami Terlalu Perkasa, Wanita Ini Justru Minta Cerai Secepatnya

Fimela diperbarui 05 Mar 2015, 11:50 WIB

Dalam suatu pernikahan, memiliki pasangan yang sesuai harapan baik dari fisik maupun psikologis tentu memberikan kebahagiaan tersendiri. Dan selama ini, banyak pria bangga jika organ intimnya berukuran besar, karena hal ini dianggap bisa membahagiakan sang istri. Tapi ternyata.. ukuran yang terlalu besar bisa berujung perceraian.

Dilansir dari laman dailymai.co.uk, seorang wanita bernama Aisha Dannupawa menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Ali Maizinari. Dan pada usia pernikahannya yang masih 1 minggu, Aisha menggugat cerai sang suami. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin lagi meneruskan pernikahannya. Kepada pihak pengadilan Aisha mengungkapkan bahwa sudah cukup dan cukup untuk menjadi istri Ali.

Alasan Aisha menceraikan suaminya bisa dibilang cukup menggelikan dan terbilang tidak masuk akal. Aisha ingin segera berpisah dengan sang suami karena sang suami terlalu perkasa dan memiliki organ intim yang terlalu besar.

Wanita tersebut mengaku, saat malam pertama dengan sang suami dan melakukan hubungan intim, hal itu justru menjadi mimpi terburuk baginya. Alih-alih bisa menikmati indahnya malam pertama, Ia merasa sangat kesakitan dan menderita.

Awalnya Aisha mengira hal itu adalah suatu yang wajar karena masih pertama. Namun, pada hari kedua dan dia melakukan hubungan intim kembali dengan sang suami, rasa sakit yang dideritanya bertambah parah. Aisha mengaku dirinya sudah tidak kuat lagi untuk terus menjadi istri Ali dan melayaninya.

Mendengar alasan ini, pihak pengadilan syari'ah pertama di Nigeria memutuskan bahwa permintaan perceraian oleh Aisha dikabulkan. Ali juga mengakui apa yang ada di dalam dirinya dan diapun setuju untuk bercerai. Tapi, Ali berharap bahwa uang mahar yang telah diberikannya kepada pihak istri agar segera dibayar kembali kepadanya.

Wah, ada-ada saja ya Ladies. Mungkin Ali dan Aisha memang belum berjodoh. Semoga saja keduanya lekas didatangkan jodoh masing-masing yang lebih baik dan lebih membahagiakan secara lahir maupun batin.

(vem/mim)