Ladies, sesering apa Anda berfoto selfie? Berapa kali sehari Anda berfoto selfie? Sejak tren selfie merebak booming beberapa tahun belakangan, banyak orang khususnya para pengguna media sosial yang kecanduan selfie. Setiap orang doyan selfie. Bahkan ada yang merasa kalau harinya kurang lengkap kalau belum berfoto selfie terlebih dahulu.
Sebenarnya apa sih yang membuat kita begitu doyan selfie?
Dan Ariely, seorang ahli ekonomi perilaku, penulis The Upside of Irrationally dan kolumnis Wall Street Journal punya penjelasannya. Dilansir dari blogs.wsj.com, ia memaparkan lima alasan kenapa kita bisa hobi selfie. Yuk, kita simak lebih lanjut penjelasannya. Siapa tahu alasan inilah yang juga mendasari Anda doyan berfoto selfie atau tergila-gila pada selfie.
- Selfie Itu Dosa Kata Ustad Felix, Sampai Jadi Sorotan Dunia
- Tren Selfie Dengan Lipstick Belepotan Jadi Tren Di Dunia Maya, Berani Ikutan?
- Akibat Ingin Pamer Selfie di Rel, Tiga Pemuda Meninggal Ditabrak Kereta Api
- Awas, Pria Kecanduan Selfie Cenderung Psikopat
- Suka Selfie? Ada Kampus Khusus Selfie di Inggris
- Awas, Kebanyakan Selfie Bisa Picu Sakit Jiwa
What's On Fimela
powered by
Carpe Diem
Pernahkah Anda mendengar istilah carpe diem? Frasa yang berasal dari bahasa Latin ini punya arti "petiklah hari" atau bisa juga diartikan menjadi "rebutlah hari ini". Dengan kata lain, frasa ini mengacu pada anjuran agar kita bisa memaksimalkan hari kita hari ini. Fokus pada apa yang bisa kita lakukan dan perjuangkan saat ini juga, tanpa harus memusingkan hari esok.
Lalu apa hubungannya dengan foto selfie?
Well, pada dasarnya kita ingin selalu bisa mengenang memori dan kenangan indah kita setiap harinya. Melalui foto selfie, kita pun jadi punya dokumentasi yang nantinya bisa kita lihat lagi untuk mengenang saat yang telah lalu. Mungkin bisa dibilang seperti buku diari, hanya saja dalam bentuk foto selfie. Rasanya sayang kan kalau ada momen indah yang terlewat? Jadi ya sudah ambil foto selfie-nya dulu.
Agar Tak Ketinggalan Momen
Bayangkan saat kita sedang traveling lalu melihat pemandangan yang begitu indah. Atau ketika menemukan momen yang tepat, saat ada presiden yang lewat misalnya. Nah, dengan berfoto selfie, kita bisa langsung menangkap momen tersebut. Jadi tak perlu susah payah untuk meminta bantuan orang memotret kita. Kita juga tak membuang waktu lebih banyak hanya untuk meminta orang lain mengambil foto kita.
Cukup ambil ponsel kita sendiri, lalu jepret! Momen penting itu langsung terekam dengan apik. Dan biasanya potret yang diambil tepat ketika sebuah momen berlangsung akan terlihat lebih jujur. Saat kita melihat lagi potret selfie tersebut, kita bisa tersenyum dan kembali mengenang momen-momen indah tersebut.
Berbagi Pengalaman
Berfoto selfie bersama teman-teman lain. Atau ada juga yang menyebutnya groufie. Dengan berfoto selfie bersama, maka kita bisa saling berbagi pengalaman. Kedekatan akan semakin bertambah karena ya mau tak mau agar wajah kita ikut terpotret dalam kamera, kita harus mendekat dengan teman-teman kita yang lain. Sebuah pengalaman akan makin seru jika bisa dibagi dan dirasakan bersama-sama kan?
Sebuah foto selfie adalah bagian dari suatu pengalaman. Tak heran kan kalau sebuah kejadian atau kegiatan jadi terasa makin seru saat kita bisa berfoto selfie di dalamnya? Saat hangout bareng sahabat. Ketika berkumpul arisan dengan anggota keluarga. Atau bahkan ketika menghadiri sebuah acara bertemu orang-orang baru. Momen berbagi pengalaman baru terasa lengkap jika ada foto selfie di dalamnya.
Tak Khawatir dengan Hasil Jepretan
Kalau sedang sendirian dan berfoto selfie, kita bisa mengatur sendiri angle mana yang pas untuk menghasilkan foto yang bagus. Sisi wajah kita yang mana yang terlihat paling cantik saat difoto. Sampai ekspresi apa yang paling kece ketika difoto. Nah, kalau sudah begitu kan, kita jadi tak khawatir lagi dengan hasil jepretan. Kita bisa yakin kalau foto kita adalah foto yang terbaik.
Dengan berfoto selfie, rasa percaya diri memang bisa meningkat. Kepuasan diri juga bisa bertambah. Jadi nggak malu lagi ketika eksis di dunia media sosial. Tapi jangan sampai kebablasan ya. Salah-salah Anda malah merasa insecure dengan foto selfie Anda sendiri.
Karena Orang Lain Juga Melakukannya
Mungkin dulu awalnya Anda ogah-ogahan atau canggung ketika berfoto selfie. Aneh aja gitu kalau harus memotret diri sendiri. Tapi karena banyak orang melakukannya, Anda jadi tak mau ketinggalan. Orang lain bisa melakukannya kok, jadi kenapa aku nggak ikutan sekalian?
Tren selfie juga sudah memiliki fenomenanya sendiri. Secara sosial, kebiasaan berfoto selfie sudah diterima dan tak dipandang sebagai sesuatu yang aneh lagi. Apalagi dengan makin maraknya penggunaan media sosial. Makin sering selfie, siapa tahu jadi makin eksis di media sosial. Dan lingkaran pergaulan bisa jadi ikut semakin luas juga.
Ladies, bagaimana dengan Anda? Apa sih sebenarnya alasan Anda doyan berfoto selfie? Kindly share your comments here :)