Kanker Serviks? Kenali Tandanya Berikut Ini

Fimela diperbarui 03 Mar 2015, 13:00 WIB

Sebuah data dari WHO pada tahun 2013 mengatakan bahwa lebih dari 270 ribu wanita di dunia meninggal karena kanker serviks. Masih menurut WHO, lebih dari 85 persen kematian karena kanker serviks terjadi di negara berkembang. Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit yang mematikan bagi kaum wanita.

Kanker serviks sendiri disebabkan oleh virus HPV atau human papillomavirus, dan berikut beberapa faktor yang menyebabkan kanker serviks:

  • Berhubungan seksual di usia muda
  • Berganti-ganti pasangan
  • Infeksi menular seksual
  • Merokok
  • Penggunaan obat-obat yang mempengaruhi sistem imun tubuh seperti obat yang digunakan untuk penderita autoimun.

Meskipun kanker serviks termasuk jenis kanker yang mematikan, namun tanda-tanda atau gejala yang muncul sering kali tidak terlihat. Tanda-tanda tersebut misalnya saja pendarahan, sulit buang air kecil, dan nyeri panggul, seringkali muncul pada penderita kanker serviks stadium akhir. Nah, berikut beberapa tanda kanker servis lainnya yang perlu Anda waspadai:

  • Siklus menstruasi tak teratur
  • Bengkak di salah satu kaki
  • Mudah lelah
  • Pendarahan tak normal usai berhubungan badan
  • Penurunan berat badan dan hilang nafsu makan
  • Nyeri punggung, nyeri kaki, dan nyeri panggul.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda disarankan untuk melakukan pap smear ke dokter kandungan, terutama bagi wanita yang aktif secara seksual untuk menghindari faktor risiko tersebut. Namun jika Anda memiliki satu atau beberapa faktor risiko atau ada keluhan yang mengarah ke penjelasan di atas dapat diulang setiap 6 bulan dan 4 bulan sekali.

Selain itu, Anda pun bisa melakukan vaksin HPV, dan saat ini terdapat dua jenis vaksin untuk melindungi diri Anda dari virus HPV nomor 16 dan nomor 18. Vaksin ini akan lebih efektif bila digunakan sebelum seseorang aktif secara seksual. WHO sendiri merekomendasikan vaksin HPV dilakukan pada anak perempuan yang berusia 9–13 tahun.

Jadi, sebelum benar-benar terjadi, lakukan pemeriksaan dan kenali tanda-tandanya ya Ladies.

Sumber: MeetDoctor

(vem/feb)