Cutie Cat Cafe, Kafe Kucing Pertama di Indonesia

Fimela diperbarui 27 Feb 2015, 10:10 WIB

Menghabiskan waktu yang tersisa setelah seharian bekerja sambil bercanda dengan kucing didalam kafe kini menjadi sebuah tren di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Jadi Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk bisa bermain dengan kucing sambil mencicipi hidangan.

Setelah lelah bekerja seharian, bermain-main dengan hewan peliharaan seperti kucing pasti seru. Kalau Anda tak punya kucing, Anda juga masih bisa tetap bermain-main dengan hewan berbulu lucu ini. Langsung saja pergi ke kafe kucing. Kini kafe kucing sudah hadir di Indonesia, lho.

Di berbagai negara, tren kafe kucing sudah sangat populer. Indonesia pun tak mau ketinggalan. Sebuah kafe kucing pertama akhirnya dibuka pada tanggal 12 Februari 2015. Nama kafenya adalah Cutie Cat Cafe. Wah, ada apa aja ya yang seru di kafe kucing ini?

Di Cutie Cat Cafe, Anda bisa bermain bersama 16 kucing lucu dan menggemaskan. Kucing-kucing yang ada pun merupakan jenis kucing yang rama dan mudah bersosialisasi.

Founder Cutie Cat Cafe, Lia Kurtz, menjelaskan bahwa dirinya menyukai binatang manis ini. Ia juga tercatat sebagai anggota Indonesia  Cats Association (ICA). Lia mengakui butuh waktu lima tahun untuk mempersiapkan Cutie Cats Cafe. Maka dari itu, ia pergi ke berbagai negara untuk melakukan survei di berbagai kafe kucing.

"Saya mempunyai mimpi indah kalau diwujudkan yaitu membuka kafe kucing di Indonesia. Selama lima tahun prosesnya, dan saya berkeliling dunia untuk survei," kata Lia Kurtz saat ditemui tim Vemale di Cutie Cats Cafe Kemang Jakarta Selatan, Kamis 26 Februari 2015.

 

Menurutnya, tidaklah mudah membuka kafe kucing, sehingga ia harus belajar apa yang baik dan tidak baik untuk kafe kucing tersebut. Selain itu, wanita yang mempunyai 30 ekor kucing ini merasa perlu mempelajari kucing mulai dari pembiakannya, pemeliharaan, perilaku kucing, hingga tatanan interior dari segi warna dan bahan yang disukai kucing.

"Ini kafe kucing ya, bukan kafe dengan kucing, beda lho. Kalau di sini memang dibuat terpisah preparation makanan kafenya dengan ruangan kucing, jadi kalau ada yang mau membawa makanan ke dalam tidak masalah," terangnya.

Demi menjaga semua kucing-kucing kesayangannya, Lia pun membatasi jumlah pengunjung, yang bisa bermain dengan kucing maksimal 20 orang setiap sesinya. Jumlah ini termasuk maksimal lima anak-anak dengan pendampingnya.

Dan Lia juga memberikan aturan-aturan untuk pengunjung agar kucing-kucing tidak merasa stress. Yaitu pengunjung hanya diizinkan untuk mengelus atau bermain dengan kucing-kucing yang menggemaskan. Tidak boleh menggendong, apalagi mengambil gambar kucing-kucing ini dengan menggunakan flashfoto. Pengunjung juga dilarang membawa kucing peliharaannya dan tidak boleh membawa makanan lain seperti ikan dan daging ke kafe ini.

"Karena kucing kan karnivor ya, jadi mereka tidak boleh dikasih ikan dan daging dengan sembarangan, karena mereka ada makanan khususnya," ucap Lia.

Ladies, bila Anda tertarik untuk rileks sejenak dengan bermain bersama kucing harus membayar setiap jamnya. Tidak mahal lho, setiap weekdays Rp. 50.000/jam, dan weekendRp 75.000/jam. Dan apabila ingin menambah jam bisa dengan membayar Rp. 35.000/jam-nya.

"Saya selalu menyarankan di social media, jika ingin berkunjung saat akhir pekan disarankan untuk terlebih dahulu melakukan pemesanan. Karena ramai sekali ya setiap harinya bisa 100 orang yang datang," tutup Lia.

Nah Anda penasaran seperti apa Cutie Cats Cafe? Silahkan saja datang ke Jalan Kemang 1 nomor 12F ya! Selamat bermain dengan kucing, Ladies! Miauw...

 

 
 
(vem/yun/nda)
What's On Fimela