Wanita Ini Seperti Kena Obesitas, Tapi Temuan Dokter Lebih Mengejutkan

Fimela diperbarui 25 Feb 2015, 10:40 WIB

Punya tubuh gemuk tak hanya mengganggu penampilan tapi juga kesehatan. Dan tubuh gemuk sangat identik dengan obesitas. Ada banyak penyakit berbahaya yang mengintai ketika seseorang menderita obesitas. Tapi ternyata tubuh gemuk tak selalu identik dengan obesitas. Seseorang bisa bertubuh gemuk karena jenis penyakit lain.

Joanna, wanita 31 tahun ini punya tubuh gemuk hampir sepanjang hidupnya. Dilansir dari viralnova.com, ia tak menderita obesitas biasa. Namun, ia menderita penyakit yang bernama sindrom ovarium polistitik (polycystic ovarian syndrome).

Apa itu sindrom ovarium polisistik? Sindrom ovarium polisistik ini ternyata suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya sejumlah kista kecil di sekeliling tepi ovarium. Kondisi ini juga dikenal dengan ovarium polikistik, suatu ketidakseimbangan hormon seks wanita.


Dengan penyakit tersebut, tubuh Joanna tetap gemuk meskipun sudah diet. Ia sangat ingin hamil dan punya anak. Tapi dengan penyakitnya tersebut, peluangnya untuk memiliki anak terbilang kecil.



Akhirnya, atas saran dokter, Joanna menjalani harus menjalani operasi gastric bypass atau operasi pemotonan usus dan/atau pengecilan lambung. Setelah menjalani prosedur tersebut, diharapkan peluang Joanna untuk cepat hamil semakin besar.



Sebelum operasi, berat badan Joanna adalah 149 kilogram. Dan 10 bulan setelah operasi, berat badannya turun 63 kilogram. Dan dalam waktu tiga tahun, akhirnya ia bisa melahirkan bayi laki-laki. Lalu dua tahun kemudian, ia melahirkan putra keduanya. Joanna juga melakukan operasi lain untuk menghilangkan kulit-kulit yang menggelambir setelah operasi.  



Ladies, memang ada baiknya kita selalu memperhatikan kondisi kesehatan kita. Kalau ada masalah, seperti tubuh kegemukan, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya.




(vem/nda)