5 Hal Ini Hanya Bisa Dipahami Wanita yang Lagi PMS

Fimela diperbarui 24 Feb 2015, 14:40 WIB

Saat sedang mengalami PMS (premenstrual syndrome), seorang wanita bisa berubah. Setiap kali "tamu bulanan" akan datang berkunjung, kita seolah-olah bisa jadi pribadi yang lain. Banyak hal yang tak membuat kita nyaman. Belum lagi dengan perasaan yang tak menentu, bawaannya ingin marah-marah melulu. Kalau lagi PMS, terkadang kita sering merasa sedih, ya Ladies.

Dilansir dari womenshealthmag.com, banyak peneliti yang memaparkan bahwa naik turunnya hormon estrogen dan progesteron selama hari ke-21 hingga 28 dari siklus haid (atau seminggu sebelum haid) bisa menyebabkan gejala-gejala fisik yang tak mengenakkan dan berbeda dari biasanya. Sejumlah peneliti lain pun berhipotesis kalau perubahan hormonal bisa berdampak pada neurotransmiter di dalam otak, itulah kenapa kita bisa merasa sangat emosional dan sensitif ketika PMS.

Dan lima hal inilah yang hanya bisa dipahami oleh wanita yang sedang PMS. Anda pun pasti pernah mengalami dan merasakannya. Without further ado, let's find out the details here.

(vem/nda)
What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Sering Susah Menjaga Keseimbangan Tubuh

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Baru berjalan beberapa langkah, eh sudah mau jatuh saja. Menjaga keseimbangan tubuh pun terasa lebih susah dari biasanya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Mary Jane Minkin, M.D., profesor klinis kandungan dan kebidanan di Yale School of Medicine berhipotesis kalau kadar estrogen yang tinggi memicu hati kita memproduksi hormon-hormon yang berdampak pada ginjal serta bisa menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh dan bisa juga ke otak, dan membuat kita kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

So, Ladies, kalau Anda tiba-tiba merasa sulit untuk berdiri tegak atau berjalan ketika sedang PMS, Anda tak perlu keburu panik. It's part of your hormonal changes.

3 dari 6 halaman

Semua Terasa Menyebalkan, Entah Kenapa

Dibilang depresi sih nggak. Stres juga nggak. Tapi entah kenapa rasanya ingin marah-marah terus. Segala sesuatunya terasa menyebalkan tanpa tahu sebab yang pasti. Wah, kira-kira kenapa ya bisa begitu?

Minkin menjelaskan kalau ada kemungkinan penyebabnya adalah naik turunnya neurotransmiter seperti serotonin. Neurotransmiter ini sendiri adalah saraf pembawa pesan atau isyarat dari otak ke bagian tubuh lainnya. Para peneliti sendiri masih mencari jawaban kenapa beberapa orang merasa depresi di hari-hari menjelang haid. Tapi mereka menemukan bahwa wanita yang didiagnosis dengan gangguan disforik prahaid (premenstrual dysphoric disorder), jenis PMS parah yang dapat mengganggu keseharian, bisa membaik setelah mengonsumsi antidepresan yang mengandung serotonin.

4 dari 6 halaman

Susah Tidur

Minkin mengatakan bahwa ketika kadar estrogen dan progesteron menurun di hari-hari sebelum haid, kita bisa merasa sulit tidur. Dengan kadar estrogen yang rendah, tubuh kita akan terasa kepanasan saat tidur. Pada saat yang sama pula, menurunnya progesteron bisa membuat kita sulit memejamkan mata. Ini karena progesteron memiliki fungsi penenang.

Well, saat sedang PMS, kita bisa merasa begitu lelah. Tapi saat tidur pun, kita tetap saja merasa kurang nyaman. Hal semacam ini juga dirasakan oleh wanita yang akan mengalami menopause.

5 dari 6 halaman

Miss V Tak Nyaman

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Miss V Anda terasa tak nyaman, memberikan sensasi terbakar, dan muncul cairan keputihan di hari-hari mendekati jadwal haid Anda, kemungkinan besar itu memang faktor siklus haid Anda sendiri, kata Grace Lau, M.D., profesor asisten kandungan dan kebidanan di New York University's Langone Medical Center.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan kebenarannya, ada kemungkinan besar bahwa faktor perubahan hormon lah yang membuat Anda mengalami keputihan yang tak biasa. Saat Miss V terasa tak nyaman, aktivitas pun sering terganggu. Tak heran kalau wanita yang sedang PMS itu bisa mudah uring-uringan saat menjalani aktivitas hariannya.

6 dari 6 halaman

Rasanya Ingin Ngemil Terus

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Keripik dan es krim selalu jadi makanan yang paling diincar ketika PMS. Atau rasanya ingin makan yang manis-manis atau gurih-gurih. Dengan kata lain, hasrat untuk ngemil benar-benar tak tertahankan. Ow, ow, kenapa bisa begitu?

"Tak ada yang tahu pasti alasannya, tetapi banyak pasien yang bilang mereka ingin yang manis-manis dan asin-asin sebelum mendekati periode haid," papar Minkin. Wah, rupanya masih jadi misteri ya. Tapi kalau Anda sedang sangat ingin ngemil, tetap kontrol diri ya. Ngemil makanan yang asin bisa membuat Anda cepat haus, dan kalau kebanyakan ngemil yang manis-manis bisa membuat Anda gampang mengantuk (dan bayangan tubuh makin gemuk pun menghantui Anda).

Ladies, apakah Anda punya pengalaman yang tak mengenakkan juga ketika sedang PMS? Biasanya apa yang membuat Anda paling bete ketika PMS?