Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah salah satu wanita kolektor wastra antik, menginjak usianya yang ke 50 tahun, ia menggelar acara Pameran Wastra Antik Koleksi Pribadi di The Pejaten House dari tanggal 22 hingga 27 Februari 2015.
Sebanyak 50 pilihan wastra (kain tradisional) akan dipamerkan, seperti batik, tenun, songket hingga tapis. Usianya pun rata-rata lebih dari 30 tahun bahkan ada yang mencapai ratusan tahun lamanya. Tujuan menggelar koleksi tersebut adalah untuk mengagumi dan membanggakan karya bangsa sendiri, yang bernilai seni tinggi.
"Keinginan kami untuk berbagi keindahan dan melestarikan kain-kain atau wastra bersejarah ini, semua juga karena dorongan para sahabat, maka kami akhirnya mengadakan pameran koleksi wastra-wastra indah nan cantik ini," tutur Dewi Arimbi di The Pejaten House Jakarta Selatan Senin 23 Februari 205.
Menurut wanita yang baru pertama kali menggelar pameran wastra antik ini mengatakan bahwa perempuan Indonesia harus semakin bangga jika memakai dan memiliki wastra nusantara, khususnya kaum muda, tidak hanya bangga jika memakai produk lain dari bangsa lain yang ber-merek internasional.
"Hanya untuk menginspirasi, banyak perempuan yang mau mengeluarkan uang banyak untuk produk luar negeri ya, kenapa tidak bagi yang mempunyai uang banyak untuk beli produk-produk dalam negeri saja," jelasnya.
Pameran wastra antik milik pribadi tersebut sudah termasuk standart museum yang sesuai, dari cara mendisplaynya pun dari museum, dan banyak jendela-jendela yang tidak terlalu terbuka, serta penggunaan kamera yang tidak boleh memakai flash, karena akan mempengaruhi warna kain yang bisa membuatnya cepat memudar.
"Pameran wastra antik ini terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya bagi pengunjung," tutup Dewi Arimbi.
Bagaimana Ladies, Anda penasaran seperti apa 50 macam koleksi wastra antik milik Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah ini? Langsung saja datang ke The Pejaten House jalan Pejaten Barat Raya nomor 35-36 Jakarta Selatan ya!
(vem/yun/chi)