5 Kisah Mistis Balita dan Membuat Bulu Kuduk Merinding

Kisah pertama datang dari orang tua yang menceritakan kisah seram balitanya:

Ketika anak saya berusia empat tahun, kami sekeluarga menonton film dokumenter tentang kapal Titanic. Film dokumenter itu memperlihatkan ruangan berisi silinder-silinder besar, kamera menyorot silinder-silinder tersebut dari arah kiri ke kanan.

Di saat itulah anak saya menunjuk ke arah TV dan dengan tatapan kosong mengatakan, "Posisi itu salah. Harusnya silinder yang itu ada di posisi sebaliknya, karena dulu saya pernah berada di sana," kemudian anak saya menunjuk sebuah ruangan kecil di dekat silinder. "Di sanalah aku berada saat kejadian, karena itulah sekarang aku benci air."

Imajinasi? Atau reinkarnasi?

Kisah ini membuat Anda harus waspada pada sejarah rumah yang akan ditempati.

Pada waktu itu, saya sedang mengganti baju anak perempuan saya di depan lemari pakaian yang terbuka (lemari ini menjadi satu dengan dinding dan cukup besar). Anak perempuan saya tampak melihat sesuatu dan dia tertawa. Padahal tidak ada apa-apa di dalam lemari tersebut.

Saya tanyakan apa yang dia lihat sampai dia tertawa seperti itu. Anak perempuan saya menjawab, "Pria itu," kemudian saya balik bertanya, "Pria yang mana?" kemudian anak saya menunjuk ke arah lemari pakaian "Pria yang memiliki leher seperti ular,"

Di saat itulah saya panik, karena tidak ada apapun di dalam lemari yang dia tunjuk. Saya pada akhirnya khawatir mengetahui sejarah rumah yang saya tinggali, kemungkinan ada yang pernah gantung diri di dalam lemari tersebut.

Sedangkan kisah ini juga masih seputar arwah penasaran korban gantung diri:

Pada suatu malam, saya mengasuh anak seorang teman. Anak yang paling bungsu berusia lima tahun dan sedang sibuk menggambar. Saya pikir, anak itu sedang menggambar apapun yang biasanya digambar oleh anak-anak. Namun prediksi saya keliru, sebab gambar yang dibuat sangat mengerikan dan saya jadi takut untuk mengunjunginya lagi.

Anak itu menggambar seorang wanita yang sedang tergantung dengan leher yang terjerat tali. Sama seperti posisi orang yang bunuh diri. Tentu saja saya bingung mengapa dia menggambar hal yang mengerikan. Yang lebih seram, anak teman saya menunjuk ke arah gambar, "Dia yang menyuruh saya menggambar ini. Dia akan datang menemuimu. Bersembunyilah!"

Katanya, balita bisa melihat hantu dengan mudah tanpa bantuan apapun. Mungkin benar, misalnya kisah ini:

Beberapa tahun yang lalu, saya mengunjungi teman lama. Dia memiliki anak perempuan yang berusia balita. Saat itu sudah malam dan sudah waktunya dia tidur. Berkali-kali saya memintanya untuk segera tidur, tetapi dia menolak dan bertanya kenapa dia harus segera tidur.

Saya jawab, "Karena ini sudah larut malam, sudah waktunya para gadis kecil tidur dan beristirahat,"

Tak berapa lama, dia menunjuk ke arah sebuah kursi kosong. "Lalu bagaimana dengan gadis kecil yang ada di sana?"

Padahal saya tidak melihat siapa-siapa di sana.

Kisah ini mungkin hanya salah satu dari kisah seram yang tersisa dari masa kecil. Beruntunglah Anda jika tidak pernah mengalaminya:

Saat itu usia saya empat tahun. Saya selalu tidur seorang diri di kamar, dengan posisi pintu kamar selalu terbuka. Biasanya ayah saya akan menutup pintu itu menjelang pagi saat akan berangkat kerja.

Pada suatu malam, saya terbangun dan mendapati pintu kamar dalam posisi bergerak akan menutup. Saya pikir itu ayah saya dan ada yang salah. Saya membuka pintu itu untuk melihat apakah ayah saya baik-baik saja.

Namun saat saya membuka pintu, saya melihat seorang pria dengan wajah mengerikan menatap ke arah saya dari luar kamar. Lalu dia menggerakkan telunjuk di depan bibirnya dan berkata "sstt!" kemudian dia menutup kembali pintu kamar saya dengan suara kencang.

Saya langsung menjerit kencang dan kedua orang tua saya terbangun. Saya tidak tahu pria itu siapa atau apa, sebab orang tua saya tidak menemukan siapapun dan tidak ada kejanggalan lain di dalam rumah.

Sejak saat itu, saya sering memimpikan pria mengerikan itu sedang menatap saya saat sedang tidur.