Orang tua mana yang tidak menginginkan kehadiran buah hati di keluarganya. Hampir semua orang tua dipastikan menginginkan kehadiran buah hati di rumah. Dan begitupun dengan seorang wanita. Bagi wanita, akan sangat menyenangkan jika dirinya telah melahirkan dan menjadi ibu sesungguhnya. Kebahagiaan kini telah dirasakan seorang wanita bernama Bourner yang berasal dari Hamstreet, Kent, Inggris.
Dilansir dari dailymail.com, wanita ini baru saja melahirkan seorang bayi setelah sebelumnya mengalami keguguran sebanyak 7 kali. Bouner sendiri telah menikah dengan suaminya yang bernama David sejak tahun 2003. Pasangan ini memutuskan untuk segera memiliki momongan dari hubungan mereka dan berharap dapatkan buah hati yang lucu di keluarganya. Namun sayang, kandungan yang lemah Bouner membuatnya selalu keguguran setiap kali hamil.
Kondisi kandungan wanita berusia 33 tahun tersebut dikatakan sebagai sindrom antifosfolipid. Sindrom ini sendiri adalah sindrom yang menyebabkan peningkatan risiko pembekuan darah dimana peningkatan pembekuan darah dapat memicu risiko keguguran lebih mudah. Sudah banyak cara dilakukan Bouner beserta suami untuk mengatasi masalah ini.
Bouner selalu menjalani perawatan dan program-program kesehatan yang bisa membantunya memiliki kandungan sehat serta tidak lagi mengalami keguguran. Hingga pada bulan Maret 2014, Bouner bisa hamil kembali. Ia berlaku sangat hati-hati untuk menjaga kandungannya. Dan demi menjaga kandungannya tetap sehat, dokter dimana ia berkonsultasi mulai melakukan perawatan.
Sang dokter memasukkan jahitan medis ke dalam rahim Bouner untuk meminimalisir risiko keguguran. Awalnya, wanita ini dikatakan akan memiliki bayi kembar. Namun, setelah usia kehamilannya menginjak 9 minggu, satu bayi di dalam kandungannya hilang. Hal ini tentu membuatnya sangat takut dan kecewa. Ia dan suaminya sangat ketakutan jika akan mengalami keguguran ke 8 kali dalam hidupnya.
Setelah berjuang keras serta sangat hati-hati dalam menjaga kandungannya. Akhirnya Bouner melahirkan seorang bayi yang diberi nama Noel Arthur Paul. Selama kehamilannya, Bouner memiliki riwayat diabetes. Karena hal ini, ia harus menjalankan diet ketat serta sangat menjaga asupan gula dalam dirinya. Selama bertahun-tahun Bouner dan sang suami berusaha memiliki bayi namun selalu gagal. Usaha mereka kini tidak sia-sia meskipun harus melewati fase yang cukup berat dan sulit.
Bouner dan suami mengaku sangat bahagia dengan kehadiran Noel. Bukan hanya mereka yang bahagia, keluarga besar mereka juga sangat bahagia serta terharu atas kelahiran Noel.
(vem/mim)