Menyulam, Salah Satu Terapi Kesabaran Untuk Kesehatan

Fimela diperbarui 18 Feb 2015, 11:30 WIB

Kegiatan menyulam bagi sebagian orang, apalagi anak muda, merupakan kerajinan tangan yang membosankan. Malah kegiatan ini dianggap pekerjaan kaum lanjut usia. Tapi tahu tidak bahwa menyulam bisa menjadi sebuah terapi untuk Anda?

Ketua Komunitas Pecinta Sulam, Salfrida, mengatakan bahwa sulam adalah sebuah seni yang dalam pengerjaannya membutuhkan cinta dan kesabaran. Bahkan, ini bisa menjadi sebuah terapi yang menyehatkan.

"Sulam itu seni dan curahan jiwa. Orang sakit dan frustasi lebih baik menyulam lah, karena ini bisa menjadi terapi yang menyehatkan," papar Salfrida di kawasan Jakarta Barat beberapa hari yang lalu.

Ia juga mengatakan bahwa di luar negeri, hasil sulaman seseorang dapat dinilai dengan sangat mahal. Sebab seperti yang sudah ia jelaskan, jika menyulam itu harus dikerjakan dengan penuh cinta maka hasilnya pun lebih berbeda.

"Saya punya murid, kalau sedang tidak konsen, saya bilang jangan dikerjakan dulu sulamannya. Karena tidak akan jadi. Kalau dia 'nggrundel' atau marah-marah sendiri nanti benangnya kusut lah atau apa, lebih baik berhenti jangan diteruskan. Karena memang melatih kesabaran kita," jelasnya.

Baginya, kegiatan menyulam bukan untuk orang dewasa atau lansia saja, tetapi sekarang ini banyak anak muda yang mulai tertarik dengan seni handycraft semacam ini.

So Ladies, bila ingin memulai untuk menyulam, yang dibutuhkan pertama kali saat mengerjakan sulaman adalah kesabaran, agar hasilnya pun cantik maksimal. Selamat menyulam!

(vem/yun/feb)