Ladies, coba bandingkan dua situasi ini. Situasi pertama, ada sepasang pria dan wanita sedang makan bersama, keduanya terlihat mesra. Situasi kedua, sama juga ada sepasang pria dan wanita yang sedang makan bersama, keduanya tampak dekat dan mesra, hanya saja sang pria berkursi roda dan anggota tubuhnya tidak sempurna. Dengan dua situasi tersebut, sepintas kita akan menganggap bahwa di situasi pertama, pasangan pria dan wanita itu adalah pasangan kekasih. Sementara di situasi kedua, hmmm... sang wanita mungkin adalah perawat si pria berkursi roda tersebut.
Seringkali kita mengambil kesimpulan sendiri atas apa yang kita lihat. Dan kalau tidak hati-hati, kita malah bisa melukai hati orang lain. Seperti yang dialami oleh pria berusia 22 tahun bernama Shane Burcaw ini. Dilansir dari news.asiantown.net, Shane menderita Spinal Muscular Atrophy(atrofi otot spinal), penyakit yang terkait dengan saraf dan otot yang menyebabkan lemah otot dan atrofi. Karena kondisinya tersebut, ke mana-mana Shane harus menggunakan kursi roda.
Shane pun sudah memiliki seorang kekasih cantik bernama Anna Reinalda. Setiap kali ia pergi berdua dengan sang kekasih, banyak orang yang mengira bahwa Anna adalah perawat Shane. Menanggapi hal itu, Shane tidak menunjukkan rasa tersinggungnya. Ia malah sering mencandai pertanyaan-pertanyaan iseng orang lain tersebut.
Sejak usianya tiga tahun, Shane sudah berkursi roda. Pria yang berprofesi sebagai penulis dan kolumnis ini punya sebuah blog "Laughing at My Nightmare" dan buku berjudul sama yang menceritakan tentang berbagai miskonsepsi sosial yang dimiliki oleh banyak orang atas kondisi yang ia miliki saat ini.
"Kekasih saya seringkali ditanya apakah ia adalah perawat saya. Kami sudah seringkali menerima pertanyaan aneh yang sama, dan terkadang kami meresponnya dengan nada bercanda," tulis Shane dalam blognya.
Shane meyakini bahwa orang dengan kondisi fisik yang kurang sempurna pun bisa menjalin hubungan asmara yang kuat. Bahkan bisa jadi jauh lebih langgeng dibandingkan orang yang memiliki kondisi fisik sempurna. Shane juga tampaknya sangat bersyukur punya kekasih sebaik Anna. Anna tak segan untuk membantu memotongkan daging atau membantu meminumkan air untuk Shane.
Anna berjanji pada Shane bahwa ia akan senang sekali mempelajari berbagai cara terbaik untuk mendampinginya. Meskipun hubungan Anna dan Shane tampak "aneh" di mata orang-orang asing, Shane tetap merasa baik-baik saja.
"Itulah kenapa saya sering bingung dengan orang asing yang menganggap bahwa Anna bukanlah kekasih saya, karena bagi kami hubungan ini tampak normal-normal saja. Ada rasa senang, konyol, tapi juga indah, dan tak pernah terlintas sedikit pun di pikiran kami kalau hubungan ini abnormal," terang Shane. "Kami hanya berusaha menjalaninya sebaik mungkin," tutupnya.
Urusan cinta dan perasaan memang milik pribadi masing-masing. Kita tak pernah bisa menghakimi seseorang atas hubungan yang mereka jalani. Ladies, Anda pun pasti punya alasan tersendiri ketika Anda memutuskan menjalin hubungan dengan seseorang meski orang lain mencibir atau memandang sinis hubungan Anda. Let's hear your opinions :)
- So Romantic! Doaku Tentang Jodoh Terjawab di Hari Valentine
- 2 Menit Lepas Rindu, Romantisnya Istri Bertemu Suami yang Latihan Militer
- OMG! Pria Hebohkan Bandara demi Melamar Sang Kekasih
- Waktu Kecil Jadi Pembawa Cincin dan Bunga, Saat Dewasa Menikah Sungguhan
- Cinta Sejati: Menikah 69 Tahun, Meninggal Selisih 8 Jam