200 Tahun Tidak Pernah Punya Keturunan Perempuan, Akhirnya Keajaiban Itu Datang

Fimela diperbarui 11 Feb 2015, 12:04 WIB

Anak laki-laki atau perempuan tentu sama saja. Namun, hampir sebagian besar keluarga menginginkan memiliki sepasang anak yang lengkap yakni laki-laki dan perempuan. Dilansir dari elitedaily.com, sebuah keluarga besar di Maidstone, Kent Inggris tengah berbahagia karena dikaruniai seorang anak gadis di keluarganya.

Setelah menunggu selama 200 tahun atau 5 generasi, akhirnya keluarga ini bisa memiliki keturunan seorang anak perempuan. Sejak tahun 1809, dalam silsilah keluarga ini dinyatakan tidak pernah memiliki keturunan anak perempuan. Dan kali ini, dari keturunan generasi ke 5 yang bernama Mark, akhirnya keluarga ini memiliki keturunan perempuan.

Bersama sang istri yang bernama Hannah, sebelum memiliki anak perempuan mereka telah dikaruniai 3 orang anak laki-laki. "Cukup sulit bagi kami untuk memperoleh keturunan anak perempuan" ungkap Hannah. Keluarga besar Mark atau yang disebut dengan keluarga Marwie dinyatakan memiliki kelainan genetik.

Dokter dimana Hannah dan Mark konsultasi untuk dapatkan anak perempuan mengatakan bahwa kelainan genetik tersebut menyebabkan keturunan dari keluarga Mark hanya bisa memproduksi sperma dengan kromosom Y lebih cepat dan lebih banyak. Kromosom Y ini sendiri adalah kromosom yang dipercaya hanya akan menghasilkan janin laki-laki dalam kandungan.

Dengan produksi kromosom Y yang terlalu cepat dan banyak, hal ini akan menghambat kromosom X yang akan membuahi sel telur dimana kromosom X adalah kromosom yang membantu wanita memiliki janin perempuan.

Sangat kecil kemungkinan Hannah dan Mark bisa mendapatkan keturunan anak perempuan. Namun, Hannah yang tetap ingin memiliki anak perempuan berusaha dengan keras agar ia dan suaminya bisa mendapatkan keturunan seorang anak perempuan. Ia berkonsultasi dengan beberapa dokter dan juga menjalani perawatan.

Ia melakukan program kehamilan yang bisa membantunya mendapatkan bayi perempuan. Dan saat minggu ke 20 kehamilannya, kabar baik diterima olehnya maupun Mark sang suami. Dokter mengatakan bahwa bayi di kandungannya adalah bayi perempuan. Hal ini tidak hanya membuat bahagia Hannah dan Mark, tetapi juga keluarga besar Mark yang selama 200 terakhir belum pernah dikaruniai keturunan perempuan.

Saat ini, anak perempuan Hannah dan Mark telah berusia 4 bulan. Gadis manis yang ditunggu-tunggu tersebut diberi nama Myla Lawrie. Ia adalah gadis kecil yang cantik yang telah melengkapi kebahagiaan keluarga Hannah serta Mark.

(vem/mim)