Diduga Akhiri Hubungan Cinta, Mahasiswi Cantik di Tomohon Tewas Dibunuh

Fimela diperbarui 05 Feb 2015, 11:40 WIB

Tindak kriminal selalu saja terjadi setiap hari. Para pelaku kejahatan dengan motif tertentu tak segan melukai hingga membunuh korbannya dengan cara yang begitu tragis. Seperti sebuah kasus pembunuhan yang diduga karena tersangka sakit hati dengan korban yang memutuskan hubungan cinta dengannya ini.

Penemuan sesosok mayat wanita di kompleks Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (4/2) pagi sekitar pukul 07.00 WITA menggegerkan warga. Dilansir dari merdeka.com, wanita yang diketahui bernama Astry Akay (21) tewas dengan 10 tusukan di bagian leher dan tubuh. "Kami sudah olah TKP dan sementara pengembangan," ujar Kasat Reskrim Polres Tomohon, AKP Dermanto Nasirun.

Setelah jenazah dilarikan ke Rumah Sakti Prof. Kandou Manado untuk diautopsi, hasil sementra menunjukkan bahwa sebelum dihabisi, korban dipukul di area wajah serta mulut lalu ditikam dengan pisau hingga terdapat 10 luka tusuk di bagian leher dan badan. Diduga, korban juga diperkosa sebelum dibunuh.

Lalu siapa orang yang tega membunuh mahasiswi cantik ini?

Seorang pria John Angga Leonardo Wayong (27) pun akhirnya ditangkap pada Rabu sore. Dikutip dari manado.tribunnews.com, Kapolsek Likupang APK Saguh Rianto menjelaskan bahwa tertangkapnya tersangka John Angga Leonardo Wayong itu berawal dari laporan warga tentang sosok pria yang mencurigakan di Desa Purisan.

Polisi curiga saat melihat ada bercak darah, dan di STNK sepeda motor Vario Bernomor Polisi DB 5686 GN yang digunakan John Angga Leonardo Wayong, tertulis nama korban. Akhirnya, polisi membawa tersangka untuk diinterogasi ke Polsek Likupang.

Ketika diiterogasi, tersangka tak mengakui adanya keterkaitan dengan penemuan mayat wanita di Tomohon tersebut. Tetapi ketika polisi menemukan kecocokan wajah tersangka dengan foto yang ada di akun media sosial Astry Akay, tersangka pun mati kutu tak bisa mengelak lagi.

"Tersangka belum mengungkapkan motif pembunuhan tersebut. Tapi dari keterangan sementara, korban memutuskan hubungan cinta dengan tersangka," ujar Rianto. Sementara Kasat Reskrim AKP Dermanto memaparkan, "Saat ditangkap ditemukan bercak darah. Ini masih dijadikan petunjuk, belum menjadi alat bukti. Kami masih mendalami kasus ini." Hingga tengah malam tadi, tersangka masih dalam pemeriksaan polisi.

Keluarga korban sangat terpukul dengan berita tewasnya mahasiswi yang sebentar lagi akan wisuda ini. Lexy Monintja, ayah tiri korban juga merasa kehilangan dan beberapa kali pingsan. Lexy sangat menyayangi putri yang sudah ia besarkan sejak baru berusia 3 tahun tersebut. Kartini Ratu, sepupu korban juga mengatakan bahwa korban adalah orang yang sederhana dan tidak banyak mengeluh. Sementara itu tak sedikit netizen yang turut mengecam aksi sadis ini.

Benar-benar kejadian yang sangat tragis, ya Ladies. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini. Dan semoga pelaku bisa segera menjalani proses hukum dan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

 

 

(vem/nda)