Tragis, Gadis 11 Tahun Ditemukan Tewas Dibakar Tanpa Busana

Fimela diperbarui 03 Feb 2015, 11:10 WIB

Ladies, kita perlu berhati-hati lagi ketika bepergian sendirian apalagi di tempat sepi. Jika Anda punya saudara atau adik perempuan usia remaja, perlu juga kita peringatkan mereka ketika bepergian seorang diri. Karena pelaku kejahatan atau pemerkosa bisa mengintai dari mana saja. Mereka pun tak segan untuk melukai hingga membunuh korbannya.

Seorang gadis remaja 11 tahun, Jingjing (bukan nama sebenarnya) ditemukan tewas terbakar di sebuah kebun di desa Putou, Dingxing, kota Baoding, provinsi Hebei hari Rabu (28/1) lalu. Dilansir dari english.sina.com, Jingjing dalam keadaan tanpa busana ketika dibakar. Menyebar rumor yang menyebutkan bahwa gadis tersebut sempat jadi korban pelecehan seksual sebelum akhirnya tewas, tetapi pihak polisi masih belum memberikan konfirmasi pastinya.

Bermula ketika ada seorang warga desa melintas di sebuah kebun pukul 3 sore. Ia memaparkan bahwa ia melihat sebuah sepeda elektrik terparkir dan terdengar suara teriakan seorang gadis di antara pepohonan. Tercium juga bau daun-daun yang terbakar dan terlihat sejumlah orang lain di sana. Karena takut, ia kembali ke desa dan meminta bantuan kepala desa dan warga lain. Sayangnya, ketika mereka kembali ke kebun tersebut, tubuh Jingjing sudah tak bernyawa, tubuh bagian atasnya sudah terbakar dan kedua tangannya terikat.

Polisi pun menjelaskan bahwa Jingjing tinggal di ujung barat desa tersebut, sekitar 1 kilometer dari lokasi ia terbunuh. Ibu Jingjing bekerja di sebuah industri kecil di desa tetangga. Sang ibu menjelaskan bahwa putrinya itu sempat bermain di tempatnya bekerja untuk mengisi waktu liburan, sebelum ia memintanya pulang ke rumah untuk memasak makan malam. Ia sama sekali tak menyangka tragedi mengenaskan tersebut menimpa putri kesayangannya.

Penduduk desa sangat menyayangkan kematian Jingjing. Salah satu bibi Jingjing menceritakan bahwa Jingjing adalah anak yang pintar dan cantik. Jingjing berprestasi di sekolah dan sering mendapat nilai tertinggi dalam ujian.

Kini, tersangka sudah ditahan oleh polisi. Investigasi lanjutan pun masih dilakukan.

Benar-benar tragedi yang tragis, ya Ladies. Semoga kejadian nahas seperti ini tak pernah lagi terjadi di mana pun.

(vem/nda)