Wanita mana yang tidak ingin memiliki payudara padat, berisi dan kencang. Payudara adalah salah satu aset wanita agar bisa terlihat cantik, seksi dan feminim. Namun tahukah Anda, payudara yang padat dan kencang justru perlu untuk diwaspadai. Dilansir dari prevention.com, menurut laporan dari American Journal of Roentology, 40% wanita yang memiliki payudara padat kesulitan mendeteksi risiko kanker payudara sejak dini.
Jika seorang wanita kesulitan mendeteksi adanya kanker payudara di dalam tubuhnya sejak dini, hal ini bisa membahayakan nyawanya. Padahal, kanker payudara yang bisa dideteksi sejak dini dikatakan dapat disembuhkan.
Payudara yang padat dikatakan memungkinkan adanya kelebihan jaringan kelenjar lemak di dalamnya. Hal inilah yang bisa memicu kanker payudara dan tumor. Kepadatan payudara sendiri biasanya disebabkan karena adanya kolagen yang berlebihan. Kolagen ini pula yang disinyalir bisa mendorong mudahnya penyebaran sel kanker.
Tidak sedikit penelitian menyebutkan bahwa seorang wanita dengan payudara padat lebih tinggi berisiko terserang kanker payudara dan tumor. Secara biologi, selain jaringan lemak dan kolagen, kepadatan payudara juga disebabkan oleh adanya estrogen. Estrogen sendiri bisa memicu tumbuh dan kembangnya sel kanker pada payudara lebih cepat.
Ketika wanita memiliki payudara padat dan melakukan pemeriksaan, yang tampak pada foto mamografi adalah putih. Sedangkan sel kanker sendiri juga akan tampak putih pada foto mamografi. Jika terjadi hal seperti ini, maka mendeteksi adanya sel kanker pada payudara padat lebih sulit jika dibandingkan dengan pada wanita dengan payudara pada umumnya.
Peningkatan kepadatan payudara bisa membuat dokter lebih sulit mendeteksi sejak dini adanya sel kanker payudara di dalam tubuh wanita. Inilah kenapa Ladies perlu waspada ketika memiliki payudara padat dan kencang. Biasanya, payudara yang relatif masih padat dimiliki wanita dengan usia di bawah 50 tahun.
Meskipun begitu. Anda tidak perlu terlalu khawatir ketika memiliki payudara padat. Meskipun payudara padat, Anda masih bisa mencegah risiko kanker pada tubuh saat memiliki pola hidup sehat, olahraga cukup dan melakukan pemeriksaan sejak dini.