Ayah Gantung Diri Setelah Melihat Foto Anak Perempuannya di Majalah Playboy

Fimela diperbarui 29 Jan 2015, 15:30 WIB

Seseorang menjalani kehidupan tidak membawa nama baik diri sendiri, melainkan juga keluarga dan kolega. Apa pun langkah yang diambil pasti mengandung resiko. Termasuk kemungkinan terburuk yang terjadi pada keluarga. Seorang ayah bunuh diri setelah melihat foto-foto tanpa busana anaknya yang masih berusia 18 tahun saat itu di majalah Playboy, begitu yang dilansir oleh Mirror.co.uk.

Loredana Chivu tampil dalam salah satu edisi majalah Playboy Rumania. Ketika ayahnya tahu, terkejut bukan main dan mulai menjauhi anaknya. Wanita berambut pirang yang memiliki tubuh berisi tersebut mengungkapkan bahwa ayahnya sangat marah padanya dan tidak mengajak dirinya bicara lagi. Saat ayahnya menemukan dirinya dalam pose tanpa busana, ayahnya mulai menjauhi dunia dan mengisolasi Chivu dari seluruh keluarga.

Awalnya, Chivu menganggap ayahnya hanya melakukan hal itu, tidak ada bayangan jika ayahnya akan bunuh diri. Model yang memiliki ratusan pakaian minim yang glamor merk Pics pada halaman Instagram menunjukkan dia memiliki hubungan dekat dengan ayahnya. Sayangnya, hal itu berubah setelah ia melihat foto-foto tanpa busana dirinya.

Saat Chivu ingin berdamai dengan ayahnya beberapa bulan kemudian, mencoba menemui ayahnya lagi dan sangat terkejut menemukan ayahnya telah bunuh diri. Chivu menemukan ayahnya tergantung pada sebuah balok di loteng. Ayahnya tidak meninggalkan catatan pesan sebelum bunuh diri yang biasa dilakukan orang-orang yang akan bunuh diri.

Wanita seksi itu merasa takkan pernah pulih lagi dan shock melihat ayahnya. Kini Loredana berusia 25 tahun dan tinggal di Bucharest, ibukota Rumania. Ia mengatakan bahwa sejak kejadian enam tahun lalu, ia dihantui rasa takut bahwa motivasi ayahnya bunuh diri disebabkan dirinya sendiri. Dia menyesal tidak pernah memiliki kesempatan untuk berbicara dengan ayah tercinta tentang konflik mereka.

Selama berdebat dengan ayahnya, Chivu tidak memahami kondisi ayahnya yang sebenarnya lemah secara psikis. Sehingga, di luar bayangannya jika ayahnya akan melakukan tindakan gantung diri. Dia menambahkan bahwa tidak memahami apa maksud ayahnya mengakhiri hidup akan membuat dirinya merasa terus sakit dan takut. Bagaimana menurut Anda, ladies?

(vem/nip)