Gara-Gara Bertengkar, Pria Siram Pacarnya Dengan Bensin dan Bakar Rumahnya

Fimela diperbarui 28 Jan 2015, 11:35 WIB

Tidak sedikit kasus kekerasan menimpa wanita dan pelakunya adalah kekasih atau suaminya sendiri. Seorang kekasih tentunya harus menyayangi, mencintai dan melindungi. Namun, sering kali perdebatan terjadi pada sepasang kekasih. Kekasih yang kasar tentunya tidak akan segan melakukan tindak kekerasan kepada Anda.

Seperti dilansir pada metro.co.uk, seorang pria tega menyiram kekasihnya sendiri dengan bensin lalu membakar tempat tinggalnya. Pria itu bernama Edward McArthur dan berusia 40 tahun. Sedangkan kekasihnya adalah Rebecca Major wanita berusia 32 tahun. Sebelum peristiwa mengenaskan tersebut terjadi, pasangan kekasih ini diketahui sedang bertengkar hebat di rumahnya di Jenewa Road, Darlington.



Merasa kesal dengan kekasihnya, Edward lalu menyiram bensin ke kepala Rebbeca. Tidak hanya sampai di situ saja, pria ini juga mengunci pintu rumah lalu membakarnya. Merasa hidupnya terancam, Rebecca melompat dari lantai dua rumahnya dengan membobol jendela kaca menggunakan meja.

Atas peristiwa ini, bersyukur Rebecca masih bisa bertahan hidup. Namun ia menderita luka bakar yang cukup serius pada wajah, tangan, kaki dan bagian tubuhnya lainnya. Ia dirawat di Royal Victoria Infirmy, Newcastle selama 3 minggu untuk pemulihan luka bakar dan sekaligus melakukan pencangkokan kulit. Hampir 40% tubuh Rebecca dinyatakan mengalami luka bakar. Selain luka fisik yang cukup serius, Rebecca juga mengalami trauma.



Edward yang sempat melarikan diri setelah melakukan tindak kejahatan ini berhasil ditangkap. Ia didakwa dengan tuduhan tindak kejahatan, mengancam nyawa seseorang dan tindak kriminal. Edward sendiri dijatuhi hukuman 15 tahun 9 bulan kurungan penjara.

Ladies, semoga saja Rebecca bisa segera pulih dari trauma maupun luka bakarnya. Dan pastikan pula bahwa Anda memiliki kekasih yang baik hati dan lemah lembut. Selesaikan masalah bersama pasangan dengan jalan yang baik. Usahakan untuk tidak pernah ada tindak kekerasan meskipun Anda ataupun pasangan sangat kesal, marah maupun jengkel satu sama lain.




(vem/mim)