Tren Beludru Bakal Kembali Jadi Hits Untuk Baju Pengantin Tradisional di 2015

Fimela diperbarui 24 Jan 2015, 12:59 WIB

Penikahan merupakan salah satu momen sakral dalam kehidupan seseorang terutama kaum wanita. Siapa sih yang tidak menginginkan pernikahan yang sangat istimewa? Tentunya semua orang memiliki impian tersendiri dalam melangsungkan hari bahagia mereka. Salah satu item yang akan diperhitungkan dalam sebuah pernikahan adalah gaun pengantin. Dan bagi Ladies yang mengidamkan pernikahan tradisional tren beludru akan kembali jadi hits di tahun ini.

Konon, baju pengantin tradisional Jawa pada zaman dahulu terdiri dari atasan beludru berwarna hitam dengan hiasan benang emas. Bawahannya mengenakan jarik batik yang dilipat. Model dandanannya pun memakai sanggul bulat dengan hiasan tusuk emas pada bagian atas sanggul. Sungguh penampilan yang akan membuat setiap wanita terlihat elegan. Ini pula yang membuat Wahyu Susiani atau yang lebih akrab dipanggil Yani mulai merancang baju pernikahan berbahan beludru. Banyak sekali calon pengantin yang memesan pakaian pengantin tersebut.

"Saat ini era beludru, dan tren memang berputar kembali. Kita punya kebudayaan yang sangat hebat jadinya saya ingin menampilkannya dalam beludru. Juga karena saya adalah wanita Jawa jadi saya ingin menampilkan beludru yang saya padukan dengan kain batik dari berbagai macam suku," tuturnya saat ditemui Vemale pada acara Gebyar Pernikahan Indonesia 2015 di Balai Kartini Jakarta Selatan Jumat, 23 Januari 2015.

Ia juga menambahkan bahwa beludru berasal dari nenek moyang, yang mana dari jaman kerajaan Keraton yang pada masanya dulu belum banyak memiliki bahan-bahan material dan tidak suka pula material yang berlebihan, maka hanya dengan memakai beludru saja sudah terlihat mewah dan elegan.

"Warna pakem beludru itu awalnya adalah warna hitam, dan sekarang sudah bermacam-macam warna, ini karena ada beberapa daerah yang tidak suka warna hitam karena kesannya berkabung," jelas Yani.

Pada rancangannya, Yani membuat bawahan dengan menggunakan kain batik Jogja, batik Cirebon, Pekalongan dan Banyumas. Beludru sendiri tidak harus emas, silver pun bisa dan dikombinasikan dengan berbagai macam brokat ditambah ornamen payet, diamond dan swarovski.

Harga baju pengantin beludru rancangan Yani ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 15.000.000,- untuk baju siap pakai hingga Rp. 40.000.000 untuk baju custom sesuai permintaan customer.

Well, bagi Ladies yang ingin merencanakan pernikahan tradisional apakah tertarik dengan berbagai beludru super mewah dan elegan ini? Simak galeri cantiknya baju beludru rancangan Yani di bawah ini yuk Ladies.

(vem/yun/ivy)
What's On Fimela