Anak 5 Tahun Tembak Kepala Adiknya Hingga Meninggal

Fimela diperbarui 21 Jan 2015, 13:30 WIB

Mengawasi anak saat bermain menjadi kewajiban orang tua. Termasuk harus berhati-hati dalam menaruh barang yang seharusnya tidak boleh disentuh anak kecil. Jika orang tua lalai sedikit, bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak. Seperti yang dialami oleh seorang balita berusia lima tahun yang menembakkan peluru di kepala adiknya yang masih berusia sembilan bulan.



Menurut lansiran Metro.co.uk, sherrif Darren White melaporkan bahwa petugas darurat segera mendatangi sebuah rumah setelah mendapatkan panggilan dari seorang wanita di Nodaway County, Missouri, yang mengatakan anaknya usia 5 tahun telah menembak kepala bayinya dengan pistol paintball.



Akan tetapi, setiba polisi dan paramedis di lokasi, dengan cepat memutuskan bahwa bayi tersebut tidak tertembak dengan pistol paintball, melainkan pistol magnum dengan kaliber 22. Seorang tetangga Jessica Hitchinson berpendapat bahwa hanya beberapa pistol yang aman bisa digunakan untuk bermain, seharusnya orang tua balita itu harus bisa mencegah situasi yang tidak menyenangkan terjadi.  Dia merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa keluarga tetangganya itu.



Menurut White, balita 5 tahun yang merupakan kakak tertua menemukan pistol yang berisi peluru tergeletak begitu saja di dekat tempat tidur, sementara adiknya berada di kotak bermain. Bayi berusia sembilan bulan itu langsung dilarikan ke rumah sakit Children's Mercy hingga kemudian nyawanya tidak bisa terselamatkan.



Insiden tersebut murni ketidaksengajaan balita itu, karena mungkin dia berniat bermain dengan adiknya. Padahal, anak sekecil itu belum tahu bahaya menggunakan senjata sembarangan. Insiden itu murni kesalahan orang tuanya yang lalai dengan sembarangan menaruh barang berbahaya di sembarang tempat. Oleh sebab itu, bagi Anda yang telah memiliki anak harus berhati-hati menempatkan barang yang seharusnya tidak bisa dijangkau bagi anak Anda, ladies.

(vem/nip)
What's On Fimela