Tes Cinta: Kapan Akhirnya Anda Mau Berkomitmen?

Fimela diperbarui 19 Jan 2015, 16:20 WIB

Bagi sebagian orang, mengikat diri dengan satu pasangan adalah hal yang sangat sulit. Salah satu penyebabnya bukan karena Anda tidak menemukan yang yang tepat, tapi bisa jadi karena ANDA TAKUT KOMITMEN.

Masa sih saya takut komitmen?

Ets, jangan mengelak dulu. Untuk mengetahuinya, jawablah 5 pertanyaan di bawah ini

1. Bagi Anda komitmen itu:

a. Perlu! Masa saya saja yang jomblo di antara teman-teman saya
b. Ketika saya dan pasangan bertukar emosi yang hanya milik berdua
c. Kehilangan kebebasan untuk bermain bersama teman dan melakukan aktivitas yang disenangi

2. Anda menemukan calon pasangan yang sangat seru untuk diajak berdiskusi. Tiba-tiba pada kencan keempat di restoran ia memilih duduk di sebelah Anda, memegang tangan Anda dan mengatakan “sepertinya saya jatuh cinta sama Anda”, Anda berpikir:

a. Saya juga merasa cocok, ayo resmikan hubungan!
b. Saya juga senang dengan kehadiranmu
c. Hei, makanannya enak ya!

3. Saat di restoran Anda melihat pasangan yang sedang suap-suapan dengan mesra, Anda berpikir:

a. Uu... so sweet.. jadi iri...
b. Pasangan itu sepertinya saling jatuh cinta
c. Saya yakin pasti kemana-mana si cewek/cowok itu pergi, pasangannya akan ngerengek minta ikut

4. Anda datang ke  pesta perkawinan teman Anda, di sana teman-teman Anda membawa gandengan sementara Anda tidak. Anda berpikir:

a. Aduh mending pulang cepat-cepat deh, malu!
b. Kayaknya seru juga kalau sudah menemukan orang yang tepat
c. Wah disini banyak juga ya yang cakep-cakep

5. Anda dekat dengan seseorang yang menarik, tiba-tiba ia menghilang. Sebulan kemudian ia menghubungi lagi seolah tidak ada masalah. Anda:

a. Aku lega banget kamu ngehubungin aku lagi, ngedate yuk!
b. Ada apa, teman?
c. “Bye!” Langsung memblokir nomornya

Sudah menjawab? Baiklah saya akan menjabarkan pandangan Anda terhadap komitmen berdasarkan pilihan Anda,  jika Anda kebanyakan memilih jawaban..

(vem/setipe/yel)
2 dari 4 halaman

Jika Anda kebanyakan A: Adiksi Komitmen

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Bagi Anda, memiliki pasangan sudah menjadi kebutuhan wajib sehari-hari layaknya pangan sandang dan papan.Sayangnya, Anda hanya peduli dengan hubungan sekarang tanpa mempedulikan masa depan hubungan. Akibatnya, Anda sering ragu apakah kalian benar-benar cocok, Anda mudah berganti pasangan atau sebaliknya malah sulit untuk memutuskan hubungan karena takut menjadi single walaupun sebenarnya Anda tidak bahagia dengan hubungan Anda.

Lalu gimana dong biar saya gak salah pilih tapi tetap punya pacar sekarang?

Dengan ikut Setipe.com, Anda yang memang ingin sekali memiliki jodoh bisa dibantu untuk menemukan jodoh yang  kepribadiannya benar-benar cocok dengan Anda.

3 dari 4 halaman

Jika Anda kebanyakan B: Siap berkomitmen

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Jika Anda sedang single sekarang, saya yakin dalam lubuk hati Anda Anda sebenarnya sedang mencari dengan hati-hati. Bagi Anda, berkomitmen adalah hal yang sakral, tetapi juga dibutuhkan untuk menjalani hidup rumah tangga bersama pasangan nantinya. Sementara Anda menjalani aktivitas Anda sehari-hari, Anda tidak menutup kemungkinan untuk menjalin hubungan yang serius.

Memang tidak perlu terburu-buru untuk mencari pasangan, tetapi tidak ada salahnya untuk mulai mencari-cari di tempat yang tepat. Bagi Anda yang siap untuk berkomitmen, Setipe.com membantu Anda dari awal registrasi dengan pertanyaan, “Apa hubungan yang Anda inginkan?” Dengan pilihan jawaban: Lihat-lihat dulu, pertemanan dulu, hubungan jangka panjang, dan pernikahan. Melalui filterisasi tersebut, mesin Setipe.com hanya mencocokkan Anda dengan yang sesuai dengan visi Anda. Kekhawatiran Anda dapat Anda eliminasi, bukan?

4 dari 4 halaman

Jika Anda kebanyakan C: Takut komitmen

Bagi Anda, berkomitmen sama seperti menandatangi kontrak kehilangan privasi. Komitmen hanya akan membebani diri Anda dengan segala tanggung jawab dan rutinitas yang membuat Anda tidak bisa menjadi diri Anda yang sesungguhnya. Mungkin trauma Anda akan hubungan masa lalu juga dapat memengaruhi Anda untuk tidak percaya akan komitmen karena takut tersakiti lagi.

Tenang, Anda tak sendiri kok. Saya juga dahulu begitu. Tetapi tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan kembali kemungkinan untuk menjalin hubungan baru yang serius di tahun baru.

Saya harus akui, memiliki hubungan juga berarti Anda harus berkomitmen hanya pada satu orang, harus menyediakan waktu untuk pasangan Anda, serta menutup kemungkinan Anda untuk genit-genit dengan orang lain. Ya, terlihat mengekang. Tetapi kenyataannya tidak begitu kok, karena saya merasakan bahwa memiliki hubungan serius sangat menguntungkan, baik untuk kesehatan (Anda tidak memendam masalah sendiri sehingga mengurangi 50% dari beban pikiran Anda) maupun untuk urusan senang-senang Anda (Anda tidak pusing mencari teman untuk pergi ke suatu tempat). Take your time dan jangan mau dipermainkan oleh pikiran.

Bagaimana hasil tesnya? Sudah mulai memahami diri Anda sendiri? Bagus. Sekarang mari kita mencoba perjodohan Anda di Setipe.com!