Banyak orang merasa tidak puas dengan penampilannya dan mengambil jalan singkat dengan operasi plastik. Tidak semua orang mendapatkan hasil terbaik seperti yang di inginkan. Hasil yang jauh lebih buruk bisa terjadi karena proses yang salah.
Seperti dilansir dari metro.co.uk, Alex Laird (53) asal Irlandia mengalami kerusakan pada wajah setelah melakukan operasi plastik yaitu facial injeksi.
Merasa wajahnya tak sempurna, pada tahun 1980 Alex memutuskan untuk menjalani operasi bedah agar terlihat cantik.
Operasi bedah dengan facial injeksi ini dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik di London. Larutan bio alcamiddi suntikkan ke wajahnya. Larutan ini berfungsi sebagai implan. Alex bermimpi memiliki tulang pipi yang menonjol sempurna.
Awalnya, Alex merasa senang dengan hasil bedah plastik yang didapatnya. Sayang sekali, efeknya tidak berlangsung lama. Kebahagiaan Alex hanya sampai di situ.
Dua bulan kemudian implannya terlihat turun. Seiring dengan berjalannya waktu Alex makin tidak senang dengan penampilannya.
Wajahnya menjadi bengkak karena implan menyebar ke seluruh area wajahnya. Alex mengalami infeksi yang parah. Setelah hampir putus asa, kemudian ia menemui dokter bedah di London.
Dokter bedah wajah, Niall Kirkpatrick, di London memutuskan untuk menghilangkan semua implan di wajah Alex.
MRI scan kemudian dilakukan, untuk membantu menentukan di mana saja bio alcamidberada di wajah Alex. Butuh waktu tujuh hari untuk mengeluarkan bio alcamid dari wajah Alex. Proses ini dilakukan secara bertahap.
Bio alcamid sendiri adalah implan pengisi permanen untuk wajah berupa gel yang larut dalam air.
Alex diberi infus antibiotik untuk mematikan semua bakteri yang membuat wajahnya infeksi. Dokter Niall mengatakan jika proses penyembuhan dapat berlangsung hingga enam bulan.
Selanjutnya dokter menyarankan agar Alex menjalani operasi facelift untuk mengencangkan wajahnya yang kendur setelah implan di ambil.
Saat ini wajah Alex telah bebas dari infeksi. Kondisinya lebih baik sekarang.
Alex menyarankan kepada siapa saja agar jangan melakukan operasi plastik dengan implan permanen. Proses bedah plastik ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Implan yang menyebar dapat menyebabkan infeksi yang berakibat fatal.
Kisah ini cukup menyakitkan, pasien harus menanggung akibat dari kegagalan operasi plastik. Karena itu Ladies, selalu pertimbangkan ulang jika ingin melakukan prosedur pembedahan apapun. Pastikan Anda ditangani oleh ahli yang terpercaya dan professional.
(vem/chi)