Supaya Dapat Pacar, Pria Jalani Operasi Pita Suara Agar Merdu

Fimela diperbarui 13 Jan 2015, 16:40 WIB

Tahun ini semakin banyak tren operasi plastik. Karena, semakin banyak wanita maupun pria yang berminat melakukan prosedur operasi plastik. Biasanya operasi plastik di lakukan di daerah-daerah organ intim atau bagian tubuh yang perlu ditonjolkan kelebihannya dengan menutup kekurangannya. Lalu, bagaimana jika bukan anggota tubuh seperti bibir, payudara, pantat, atau hidung yang ingin dioperasi? Bagaimana jika itu suara?

Dilansir oleh Geniusbeauty.com, di Cina, metode operasi untuk mengubah suara sedang berkembang pesat. Setelah melakukan prosedur operasi ini, suara pasien akan terdengar lebih rendah atau sebaliknya. Warga di Cina berminat operasi mengubah suara mereka yang akan membuat suara mereka sesuai dengan yang mereka inginkan. Pasien menginginkan suaranya lebih rendah (bass) atau tinggi (sopran).

Aturan untuk melakukan operasi ini, operasi ini ditawarkan bagi seseorang yang ingin mengubah jenis kelamin mereka. Akan tetapi, sekarang tidak lagi populer bagi orang-orang yang hanya ingin mengubah jenis kelamin mereka. Melainkan juga bagi mereka yang tetap ingin menjadi sesuai jenis kelaminnya.

Hal ini diketahui bahwa operasi perubahan suara menimbulkan resiko besar yaitu kehilangan kemampuan bicara. Tetapi, jumlah orang yang menjalani operasi ini beberapa tahun terakhir meningkat drastis.

Para ilmuwan mengatakan bahwa banyak orang Cina merasakan tekanan apabila bertemu dengan jenis kelamin tertentu. Oleh karena itu, orang-orang yang percaya bahwa suara mereka tidak terdengar maskulin cukup beralih ke operasi untuk membuat suara mereka lebih rendah .

Hal yang sama berlaku untuk kaum hawa, yang merasa bahwa suara mereka terlalu kasar . Dengan demikian Liu Xian 23 tahun, yang telah mengalami cemoohan selama bertahun-tahun karena memiliki suara yang terlalu feminin, adalah salah satu dari orang-orang yang memiliki operasi yang sama.

Menurut Liu, teman sekelas dan tema-temannya mengolok-olok dia selama bertahun-tahun karena suaranya, mereka memanggilnya sebagai anak perempuan. Dia bahkan tidak bisa mendapatkan pacar karena mereka tidak menganggap dia sebagai seseorang pria sejati. Gadis-gadis memperlakukan Liu sebagai salah satu pacar mereka karena suara. Dia tidak berubah walaupun melewati pubertas, dan karena hal itu, sering kali call centre mengira dia perempuan.

Liu menjalani operasi, meskipun dengan risiko yang jelas, dan dia senang dengan hasilnya. Prosedur ini melibatkan pengangkatan sebagian tulang rawan laring dan membuat suntikan Botox di pita suara. Hmm, apakah Anda berminat seperti pria itu, ladies?

(vem/nip)