Agar Tidak Gemuk, Lempar Saja Makanan Ke Dinding

Fimela diperbarui 13 Jan 2015, 18:30 WIB

Tidak ada orang yang hidup tanpa masalah. Anda pasti percaya hal ini. Kebanyakan orang akan mencari berbagai macam makanan enak seperti cokelat, es krim, keripik atau lain sebagainya untuk menyenangkan hatinya setelah masalah besar melanda.

Mengalihkan diri dengan makan makanan yang membuat Anda nyaman adalah salah satu cara pelarian diri yang sempurna. Sayangnya, hal ini justru tidak sehat. Dilansir dari news.health.com, Anda mungkin akan selalu mencari makan makanan berlemak ketika bad mood karena Anda tidak akan merasa bersalah dan bahkan tidak akan bisa membedakan makanan.

Dalam sebuah penelitian, beberapa orang diminta merasakan tiga kategori makanan dalam keadaan emosi stabil. Mereka bisa membedakan antara yang enak, tidak enak, dan netral. Namun ketika sedang bad mood, semua orang tidak bisa membedakannya. Ini dikarenakan emosi mempengaruhi syaraf sensorik makanan. Tanpa Anda sadari, Anda jadi gemuk dan bad mood lagi.

Nah, untuk mencegah hal ini terjadi dan menghentikan kebiasaan mengalihkan emosi ke makanan, caranya adalah dengan melepaskan emosi. Emosi harus dilepaskan dan tidak boleh ditahan. Ketika Anda marah, sedih dan ingin menangis, maka lakukanlah.

Seorang terapis bahkan menyarankan pasiennya untuk pergi membeli makanan seperti cheesecake dan melemparkannya ke dinding atau menghancurkannya begitu saja untuk membantu pasien tersebut meluapkan emosi. Karena sayang membuang makanan, ide melempar makanan bisa Anda ganti dengan melempar kardus atau kertas pembungkus makanan yang Anda beli.

Ia juga menyarankan berbagai cara sehat lain untuk meluapkan emosi seperti melihat film yang menguras air mata atau pergi ke lapangan dan menjerit sekeras-kerasnya atau menangis dan berlari sepuasnya untuk melepaskan emosi yang terpendam. Hal ini sangat membantu melepaskan kebiasaan makan secara emosional.

Emosi terpendam tidak akan pernah mati dan akan tetap hidup di dalam diri seseorang hingga ia keluar dengan cara yang paling buruk. Tidak mau emosi Anda keluar dengan cara yang buruk bukan? Kalau begitu, jangan pendam perasaan Anda.

(vem/feb)