Prioritas setiap orang pasti akan berubah seiring dengan semakin bertambahnya usia mereka. Ketika memasuki usia 20-an, sebagian wanita ada yang memutuskan untuk lebih fokus ke karier. Mereka akan mengerahkan semua tenaga dan kemampuan mereka untuk sukses di bidang karier yang mereka impikan. Tapi bagaimana dengan urusan jodoh? Bukannya jodoh jadi makin sulit didapat kalau seorang wanita lebih fokus ke karier?
Dilansir dari elitedaily.com, ada sejumlah hal yang perlu diketahui oleh wanita mandiri dan sukses agar bisa segera menemukan pasangan yang diimpikan. Seorang wanita sukses sering merasa dilema. Di satu sisi mereka ingin tetap sukses dalam jalur karier dan bidang yang digeluti. Tapi di sisi lain, mereka juga membutuhkan pasangan yang bisa melengkapi hidup mereka.
Ladies, here are four lessons we need to learn to find our true love! It's time for us to create our own happiness.
Butuh Bukan Berarti Lemah
Ada sebuah konsep yang sering kita salah artikan selama ini, tentang rasa butuh dan sisi lemah dari dalam diri. Merasa butuh atau rapuh tidak selalu membuat kita terlihat lemah. Seringkali muncul anggapan bahwa wanita yang terlalu mengikuti emosi dan perasaan adalah wanita yang lemah. Padahal tidak selalu begitu.
Merasa butuh bukan berarti lemah. Kita membutuhkan seseorang yang bisa jadi pendamping dan pelengkap hidup kita. Dengan adanya perasaan butuh ini, kita justru akan lebih terbuka dan jujur pada diri sendiri. Saat kita sudah membuka diri dan hati kita, maka sang pangeran impian pasti akan datang.
Setiap wanita berhak menentukan jalan kesuksesannya masing-masing. Wanita juga sah-sah saja mengungkapkan isi hatinya atau menunjukkan sisi kerapuhan dirinya. Pria juga perlu diberi ruang untuk bisa melengkapi diri kita dan berbuat sesuatu untuk membahagiakan kita kan?
Menerima Bukan Berarti Manja
Saat sudah mandiri dan mapan, kita bisa merasa sanggup melakukan segala sesuatunya seorang diri. Kalau bisa dilakukan sendiri kenapa minta bantuan orang lain? Kira-kira begitulah yang kita pikirkan. Sampai-sampai kita sering menolak pemberian seseorang karena tak mau dianggap manja.
Sikap mental "aku bisa melakukan semuanya seorang diri" yang dimiliki wanita bisa jadi dua sisi mata pedang. Di satu sisi bisa membuat wanita lebih mandiri dan kuat. Tapi di satu sisi bisa membuat pria jadi enggan mendekat karena merasa tak diberi kesempatan untuk mencintai. Padahal salah satu cara pria untuk memperlihatkan rasa cinta dan membuktikannya adalah dengan cara memberi. Seorang pria yang akan jadi pasangan Anda nantinya pasti ingin diberi tanggung jawab untuk menjaga Anda.
Anda tetap bisa jadi wanita kuat dan mandiri saat berada bersisian dengan seorang pria yang akan selalu jadi pelindung Anda nantinya. Thus, you won't become dependent by receiving things from a man.
Tak Perlu Merendahkan Diri untuk Menarik Perhatian Pria
Ladies, tahukah Anda bahwa pria terbaik yang bisa jadi jodoh Anda adalah pria yang tak takut menerima semua kecerdasan dan kemampuan Anda? Banyak wanita yang berpikir bahwa untuk mendapatkan perhatian pria, mereka harus merendahkan diri mereka. Mereka takut ditolak pria karena kemampuan mereka yang lebih baik dibandingkan pria yang ingin didekatinya.
Tetaplah jadi diri sendiri. Kalau Anda memang pintar, ya sudah jangan disembunyikan. Kalau Anda punya keahlian dan kemahiran di bidang tertentu, pertahankan saja. Jangan hanya karena tak ingin membuat pria minder, Anda malah merendahkan diri Anda sendiri. Pria sejati tak akan gentar dengan semua kemampuan yang Anda miliki.
Dengan tetap menjadi diri sendiri, Anda juga akan menunjukkan bahwa sesungguhnya Anda sangat menghargai nilai karakter seseorang dibandingkan penampilan luarnya. By doing so, you're gonna find your love.
Setara Bukan Berarti Meremehkan
Siapa sih yang tak ingin mendapatkan pasangan yang sempurna? Semua orang pasti mau memiliki sosok pasangan ideal yang dapat melengkapi hidup mereka. Seorang wanita sukses dan mapan terkadang ingin memiliki pasangan yang bisa diajak berjalan beriringan bersama. Tapi bukan berarti kita harus meremehkan pria hanya karena penghasilannya lebih kecil dibandingkan gaji kita, misalnya.
Setara bukan berarti memaksa pria untuk selalu mengikuti standar kita. Begitu pula sebaliknya. Pria juga tak bisa begitu saja mengubah kita menuruti egonya sendiri. Dalam hubungan asmara yang harmonis, masing-masing pasangan tetap harus saling menghargai kemampuan, keberhasilan, dan kesuksesan masing-masing. Setiap individu pasti punya karakter diri yang unik dan berbeda dari individu lainnya.
Ladies, semoga Anda bisa segera menemukan sosok pria yang paling tepat dalam hidup Anda. Jika cinta belum juga datang, tetaplah lakukan semua hal terbaik yang bisa Anda lakukan saat ini. Your love is also struggling to find you out there :)