Paul ‘P.J.’ James bisa dikatakan beruntung, sejak lahir dia tidak pernah mengalami kegemukan. Mudah baginya untuk membentuk tubuh di gym, otot-ototnya terbentuk dengan sempurna dan perut sixpack adalah kebanggaannya. Maka tidak heran jika tubuh yang ideal ini membuat Paul menjadi idola wanita. Namun ada satu hal yang mengganggu Paul, sebagai seorang personal trainer, dia sering bingung mengapa orang-orang gemuk yang dilatih olehnya selalu mengalami masalah saat menurunkan berat badan.
Dari rasa penasaran itu, Paul nekat membuat keputusan besar untuk menaikkan berat badannya. Dari berat 80 kg, Paul menjadi lebih gemuk dengan berat 120 kg, dilansir dari situs resmi paulpjjames.com.
Kehilangan Perut Sixpack dan Jadi Buncit
Dengan penambahan berat tersebut selama 4 bulan, Paul kehilangan otot-otot kebanggaannya. Perut sixpack miliknya berubah jadi buncit, mirip wanita yang sedang hamil 8 bulan. Semua makanan berkalori tinggi dia makan, termasuk junk food. Tidak ada latihan atau olahraga yang dia lakukan selama 4 bulan. Dan akhirnya.. Paul menyadari bahwa perubahan berat ini mengubah hidupnya.
Paul sengaja menjauh dari keluarga saat menggemukkan badan. Ternyata perubahan ini jauh lebih sulit dibanding dugaan Paul. Pria ini mengalami depresi, merasa buruk, sering bad mood dan kulitnya mulai mengeluarkan jerawat. Dokter menyarankan Paul agar berhenti, namun dia tetap optimis harus sampai di angka 120 kg, lalu akan mengembalikan lagi bentuk tubuhnya.
Ternyata Jadi Kurus Setelah Gemuk Butuh Perjuangan Lebih Keras
Saat Paul mengembalikan berat badan dan bentuk tubuhnya, ternyata perjuangannya luar biasa. Membentuk otot lebih sulit dibanding saat tubuhnya kurus. Pengurangan berat badan terasa jauh lebih lama dibanding menaikkannya. Putus asa, depresi, komentar negatif orang di sekitarnya menjadi ganjalan bagi Paul. Akhirnya pria ini mengerti mengapa kliennya yang bertubuh gemuk sering gagal atau stuck di tengah jalan. Jutaan orang bertubuh gemuk mengalaminya, dan Paul akhirnya mengerti.
8 bulan dibutuhkan Paul untuk mengembalikan tubuhnya ke bentuk semula. Ada banyak pelajaran yang didapat Paul selama melalui proses tersebut. Bahwa mereka yang bertubuh gemuk tidak hanya membutuhkan dukungan fisik berupa alat olahraga atau diet, mereka lebih membutuhkan dukungan secara emosi agar berat badan mereka turun dan tidak naik lagi.
Pandangan Paul pada mereka yang gemuk dan obesitas akhirnya berubah. Sekarang pria tampan tersebut sudah lebih memahami pola latihan dan emosi kliennya yang bertubuh gemuk. Dengan begitu, tubuh ideal yang diinginkan klien bukan lagi impian. Good job, Paul!
- Kisah Sukses Diet: Turun 15 Kg Setahun Berkat Konsumsi Buah (Plus Tipsnya)
- Diabaikan Suami dan Dijuluki Setan Oleh Anak, Ibu Cantik Ini Berhasil Langsing
- Fitri Tropica Turun 6 Kg Dalam 13 Hari, Rahasianya Diet Mayo
- Si Cantik Park Bo Ram Bagi Rahasia Diet Hingga Turun 32 Kg
- Meskipun Lumpuh, Wanita Ini Berhasil Mengurangi Berat Badannya Hingga 25 kg