2 Kelemahan Penerapan Metode Diet Jus

Fimela diperbarui 03 Jan 2015, 16:00 WIB

Diet adalah salah satu hal yang mungkin paling sering wanita bahas jika menyangkut berat badan. Semua wanita pasti akan bilang “Aku akan diet, aku gendut” dan sebagainya, meski pada kenyataannya ia hanya kelebihan 2 kilogram dari berat badan idealnya. Ya, wanita suka sekali melebih-lebihkan.

Salah satu metode diet yang cukup populer di kalangan wanita, dan juga selebritis adalah diet detoks dengan menerapkan minum jus atau smoothies saja. Berdasarkan fitnessmagazine.com, metode diet minum jus saja memiliki banyak kelemahan yang sebenarnya justru merugikan kesehatan. Dua di antaranya,

Kekurangan nutrisi

Saat Anda menerapkan diet jus, otomatis yang masuk ke dalam tubuh Anda hanya dalam bentuk cairan. Banyak nutrisi yang hanya makanan padat saja memilikinya, dan ketika tubuh hanya menyerap makanan cair, tubuh akan kehilangan beberapa nutrisi yang tidak bisa didapat dari jus. Karena perut hanya diisi cairan, tubuh lebih mudah lemas dan lapar karena serat yang diasup sangat lembut dan tidak mampu membuat tubuh kenyang lebih lama seperti ketika Anda makan makanan padat.

Kehilangan masa otot

Rata-rata program diet detoks jus memiliki batasan kalori yang boleh dikonsumsi, dan ketika tubuh kehilangan banyak lemak, masa otot juga ikut tergerus. Ketika masa otot menurun, tubuh jadi mudah sakit dan berisiko terserang penyakit kardiovaskuler dan Anda jadi tidak kuat dalam olahraga. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan minum jus karena sangat sehat. Namun tentu saja Anda tidak bisa mengikuti program diet jus dalam jangka waktu lama, dan hanya membiarkan tubuh mengonsumsi bentuk cair dari makanan, karena usus dibuat juga untuk mencerna makanan padat.

Jadi, jangan terpatok dengan satu metode diet yang malah merugikan kesehatan dan tetap imbangi asupan nutrisi saat diet ya Ladies.

(vem/feb)
What's On Fimela