Gigih Penuh Semangat, Kakek 73 Tahun Ikuti Ujian Masuk S2

Fimela diperbarui 01 Jan 2015, 17:00 WIB

Tak ada kata terlambat untuk belajar dan mengenyam pendidikan. Bahkan, kita tak akan bisa pernah berhenti untuk belajar sepanjang hayat kita. We are born to be a long-life learner.

Seorang kakek bernama Zou Weimin mengikuti ujian masuk S2 di usianya yang sudah 73 tahun. Dilansir dari shanghaiist.com, ia sempat mengubur impiannya tak mengenyam bangku kuliah selama 40 tahun lamanya. Tapi tak ada kata putus asa dalam kamusnya.

Zou pernah diterima kuliah di sebuah universitas di Hengzhou pada tahun 1960. Namun, ia hanya bertahan satu tahun saja karena harus menghidupi keluarganya. Pada tahun 1977, setelah Revolusi Budaya (1966-1976), ketika ujian masuk universitas sangat ketat, ia tak lagi bisa mendaftar karena sudah melewati batas usia.

Baru pada tahun 2001, ketika sudah tak ada lagi syarat pembatasan usia untuk kuliah, ia mencoba daftar kuliah empat kali. Hingga akhirnya diterima di sebuah universitas pada tahun 2008. Setelah lulus dengan gelar S1 pada tahun 2014, ia tanpa ragu sedikit pun mengikuti ujian masuk S2. Meskipun ia sudah lanjut usia, ia tetap terlihat semangat mengikuti ujian di Haining, provinsi Zhejiang tersebut.

Penuh percaya diri, Zou yakin dirinya bisa lulus ujian ini. Wah, benar-benar sosok kakek yang inspiratif ya, Ladies. Meskipun tubuhnya sudah tak sekuat dulu dan otaknya tak setajam dulu, tapi semangatnya bisa mengalahkan anak-anak muda lainnya. Semoga Zou bisa lulus dan bisa mewujudkan impiannya.

Usia bukanlah halangan. Satu kesempatan hilang, pasti ada kesempatan baru lagi yang akan datang. Meskipun dulu kita tak sempat mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita harus tetap melangkah. Siapa tahu ada peluang baru dan lebih menjanjikan di depan sana. So, let’s keep moving on!

(vem/nda)
What's On Fimela