Di Mata Keluarga, Pilot AirAsia Iriyanto Dikenal Berjiwa Sosial Tinggi

Fimela diperbarui 29 Des 2014, 12:22 WIB

Kepedihan mendalam tentu dirasakan oleh para keluarga korban hilangnya pesawat AirAsia jenis Airbuz 320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 pada Minggu (28/12). Pesawat yang melakukan penerbangan Surabaya-Singapura ini dinyatakan hilang kontak Minggu pagi di sekitar Teluk Kumai. Beberapa anggapan menyebutkan bahwa hilangnya pesawat terjadi ketika terdapat awan tebal berbahaya Comulonimbus di sekitar Pulau Kalimantan dan Belitung.

Dilansir dari news.co.au,pesawat AirAsia ini membawa 155 penumpang dan 7 petugas awak pesawat serta seorang pilot bernama Iriyanto. Iriyanto telah memiliki jam terbang sebanyak 6.100 waktu terbang. Tentu waktu ini bukan waktu yang sedikit.

Saat melakukan penerbangan, Iriyanto didampingi oleh kopilot bernama Remi Emmanual Plesel. Kopilot dari Perancis ini telah memiliki jam terbang sebanyak 2.275 jam. Dimata keluarga, Iriyanto adalah sosok yang baik dan peduli terhadap orang-orang disekitranya.

Pilot Iriyanto memiliki dua orang anak dan satu orang istri. Ia dikenal sebagai seorang yang tidak hanya baik namun juga dermawan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doni selaku keponakannya. Kepada wartawan Doni mengaku bahwa "Dia selalu membantu orang karena ia adalah orang yang sangat peduli. Jika ada kerabat sakit dan membutuhkan bantuan, ia selalu ada di sana." "Paman juga sangat baik. Ketika ada keluarga atau kerabat yang mengalami masalah keuangan, ia pasti akan membantu" tambah Doni.

Pilot Iriyanto juga dikenal sebagai seorang yang berjiwa sosial tinggi. Di mata masyarakat dimana ia tinggal, ia merupakan seorang yang banyak membawa perubahan positif. Sang pilot dikenal sebagai seorang yang taat beragama dan ramah.

Cuaca buruk yang terjadi pada lintasan penerbangan AirAsia dianggap sebagai penyebab terjadinya hilang kontak. Sebelumnya pesawat dikabarkan melintasi jalur yang seharusnya tidak dilewati. Hal ini disinyalir karena Pilot Iriyanto menghindari adanya cuaca buruk.

Di mata keluarga dan sanak saudara, Iriyanto adalah orang yang begitu baik dan peduli terhadap orang sekitarnya. Sampai saat ini, pencarian pesawat AirAsia jenis Airbus 320 terus dilakukan baik oleh Tim SAR Indonesia maupun Malysia. Semoga saja pesawat segera ditemukan dan semua korban dinyatakan selamat.

(vem/mim)
What's On Fimela