Menurut pendapat sebagian orang, tahun 2014 merupakan tahun duka bagi dunia penerbangan nasional maupun internasional. Peristiwa kecelakaan pesawat yang paling banyak kasus pesawat hilang membuat maskapai penerbangan perlu berbenah diri terkait manajemen dan kualitas pelayanan. Karena, dengan kejadian kecelakaan pesawat menimbulkan perasaan duka mendalam bagi semua orang khususnya keluarga korban.
Bermacam kecelakaan pesawat tahun ini dialami oleh maskapai yang dikelola di negara-negara Asia. Dan, untuk tahun 2014 maskapai penerbangan milik Malaysia paling merasakan kerugian secara materi dan non-materi. Hampir kasus kecelakaan pesawat hilang melibatkan warga negara Indonesia sebagai korban. Dan, semua dinyatakan meninggal dunia. Dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia dituntut untuk lebih pro-aktif terhadap perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan yang berulangkali mengalami kecelakaan pesawat dan tidak diketahui keberadaan pesawatnya. Begitu juga dengan dunia internasional dituntut untuk bersama memperbaiki sistem penerbangan internasional yang berlaku hari ini.
Berikut Vemale.com menyajikan lima kejadian pesawat hilang paling heboh sepanjang tahun 2014 yang dilansir oleh beberapa situs,
What's On Fimela
powered by
Malaysia Airlines MH370
Masih teringat dalam ingatan kita, dikejutkan oleh hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH-370 (rute Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China) yang hilang pada Sabtu (8 Maret) dini hari pukul 01.40 dini hari yang belum diketahui hingga pukul 18.00 WIB atau 19.00 waktu Malaysia. Dilansir oleh merdeka.com , hilang setelah satu jam lepas landas, sudah lebih dari 24 jam sejak dilaporkan hilang dari radar menara ATC Subang-Malaysia, pesawat belum juga diketemukan.
Pesawat yang mengangkut 227 penumpang (warga 14 negara) dan 12 kru pesawat, 12 di antaranya WNI (Warga Negara Indonesia). Bangkai pesawat hingga sekarang belum ditemukan dan nasib korban pun juga masih belum jelas. Berbagai rumor bermunculan terkait Malaysia Airlines MH370 yang hilang itu. Misalnya, spekulasi bahwa pesawat dibajak oleh teroris, pilot membajak pesawatnya sendiri hingga kegagalan mekanis sehingga pesawat itu raib di Laut Cina Selatan. Bahkan, ada rumor menyebutkan MH370 ditembak oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
Berbagai negara seperti Cina dan Vietnam turut membantu proses pencarian pesawat itu namun hasilnya nihil. Guna mengungkap misteri hilangnya MH370, sampai sekarang tim pencari masih berusaha mencari jejak pesawat itu.
Next
Belum berselang lima bulan setelah pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang, masyarakat dunia kembali dikejutkan oleh hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines MH17, yang melibatkan korban WNI.
Dilansir oleh merdeka.com ,pesawat rute Amsterdam-Kuala Lumpur ini ditembak jatuh oleh rudal yang diduga milik separatis Ukraina pro Rusia saat berada di langit Ukraina pada 17 Juli 2014. Pesawat ini berpenumpang 280 orang (12 WNI) dan 15 kru. Banyak peneliti yang menjadi korban dalam musibah naas itu.
Merupakan resiko melewati jalur udara yang sedang konflik, tim kesulitan mengevakuasi korban dan bangkai pesawat. Akhirnya pada 9 Desember 2014, di Belanda bisa mengangkut puing-puing MH17 ke Belanda.
Air Asia QZ8501
Dilansir oleh merdeka.com , lagi-lagi maskapai milik Malaysia diguncang dengan hilangnya kontak pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 pada Minggu (28 Desember 2014). Pesawat Airbus A320 berpenumpang 155 orang dan 7 awak kapal ini diduga hilang di sekitar Perairan Kalimantan dan Bangka Belitung.
Pesawat rute Surabaya-Singapura ini berangkat pukul 05.20 WIB dari Bandara Juanda, Surabaya dan seharusnya tiba di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan pemerintah Indonesia, dibantu dengan pemerintah Singapura dan Malaysia. Diduga pesawat ini tenggelam di dasar laut.
Pesawat Alegrie Air MD-83
Dilansir melalui situs Dailymail.co.uk , Aljazair mengalami musibah pesawat Air Algerie AH 5017 hilang kontak pada Kamis, 24 Juli 2014 lalu. Pesawat hilang setelah satu jam terbang dari Ouagadougou Burkina Faso menuju Aljazair.
Pesawat yang ditumpangi oleh 110 penumpang dan 6 kru ini berjenis Airbus A320. Pesawat lepas landas dari Burkina Faso pukul 01.17 waktu setempat namun tidak pernah sampai ke tujuan yang seharusnya sampai pada pukul 05.40.
Keberadaan pesawat baru diketahui keesokan harinya, militer setempat menemukan puing-puing pesawat yang hangus terbakar di perbatasan antara Mali dan Burkina Faso, Afrika. Evakuasi mengerahkan jet tempur Perancis dan pasukan kedamaian PBB. Semua korban meninggal dunia.
Pesawat Latih PK-LLC
Menurut lansiran merdeka.com , pesawat latih LK-LLC milik PT.Lift dilaporkan hilang kontak di sekitar Pulau Mayo, kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Kamis, 30 Oktober 2014 lalu. Hingga kini nasib pesawat latih itu belum diketahui keberadaannya.
Pesawat latih tersebut membawa dua orang penumpang yang merupakan warga Singapura sebagai instruktur dan siswa dari Jakarta. Pesawat tersebut berangkat dari Lombok menuju Bandara Sultan Mahmud Kaharuddin III (Brangbiji) Sumbawa Besar, namun hilang kontak ketika berada di sekitar pulau Moyo sekitar pukul 10.30 WITA.
Dan, laporan kabar hilangnya pesawat tersebut baru diterima jam dua siang oleh Basarnas Mataram. Sehingga, tim segera melakukan pencarian korban dan keberadaan pesawat tersebut. Juga melibatkan aparat kepolisian dan nelayan di perairan pulau Moyo.
Semoga peristiwa-peristiwa tersebut di atas dapat menjadi pelajaran bersama agar terus memperbaiki kualitas penerbangan nasional dan internasional. Karena, keselamatan penumpang merupakan kunci utama dalam kesuksesan maskapai penerbangan. Bukan begitu, ladies?