Tak bisa kita dipungkiri bahwa kita memproduksi sampah setiap hari. Seringkali kita menganggap sampah sebagai limbah yang dapat membahayakan masyarakat dan tak bernilai. Akan tetapi, dengan ide dan kreativitas baru, sampah ternyata dapat diolah kembali menjadi produk yang berguna dan bernilai tinggi.
Salah satu ibu kreatif yang dapat mengolah sampah adalah Shri Pranawingsih. Sebagai ibu dari empat orang anak, Shri berhasil mengolah sampah menjadi karya-karya bernilai tinggi. Kini, ia sudah mewadahi sekitar 30 ibu lainnya untuk mengasah kemampuan agar dapat meraih pundi-pundi rupiah dari sampah.
Shri mengawali usahanya dengan membina sebuah majelis taklim. Di sela-sela waktu luangnya, dia membuat karya dari sampah rumah tangga. Tanpa rasa malu, Shri kemudian berbagi ilmunya dengan para ibu yang tergabung di majelis taklim dan lingkungan sekitar rumahnya.
"Saya berbagi ilmu yang dimiliki di rumah. Ada bekas koran, plastik, sampah kopi, semua bisa dikaryakan," ungkap Shri Pranawingsih peraih penghargaan dari Mustika Ratu Ibu Berkarya 2014 saat ditemui di gedung SMESCO Pancoran Jakarta Selatan Jumat 19 Desember 2014.
Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang hasil karya dari Shri Pranawingsih beserta rekan-rekannya yang berasal dari daerah Buaran, Serpong. Untuk sebuah dompet, harganya dibandrol hanya sekitar Rp. 30.000,-. Kemudian, jika Anda ingin sebuah tas, tidak perlu merogoh kantong terlalu banyak, karena Anda cukup membayar Rp. 100.000,- saja.
"Banyak karya yang dihasilkan, cetakan gelas, alas makan, ATK dan lain sebagainya. Bahannya bisa dari koran menjadi tas, dan dari plastik juga bisa jadi tas," tambahnya.
Langkah itu menjadi sebuah perjuangan Shri untuk membantu ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya. Shri mengungkapkan ini menjadi salah satu jalan untuk para ibu mencari tambahan uang.
"Terkadang di tengah bulan, mereka butuh tambahan. Saya bebaskan mereka untuk menjual karyanya sendiri yang sudah dibuat," kata Shri dengan senyuman.
Meski mendapat pengakuan dari berbagai kalangan, Shri mengaku tetap kesulitan untuk memasarkan karya-karyanya. Akhirnya, ia mendapatkan jalan keluar dengan menitipkan hasil karyanya untuk dijual di gedung SMESCO.
"Memang terkadang masih dipandang sebelah mata. Tapi saya mendapat jalan keluar untuk menitipkan barang-barang hasil karya saya di SMESCO," tutupnya dengan berharap. Berkat kegigihannya ini, Shri mendapat gelar Ibu Berkarya 2014 pada acara My Mom, My Hero persembahan khusus dari PT Mustika Ratu Tbk.
Benar-benar sosok ibu inspiratif yang mengagumkan, ya Ladies. Selain bisa menyalurkan ide-ide kreatif, kita juga bisa menghasilkan uang dari karya-karya yang kita buat. Semoga banyak wanita Indonesia lainnya yang bisa meniru semangat Shri Pranawingsih untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dari barang-barang yang tak terpakai lagi.
- Tati Mulyati, Mencintai Sulam Sejak Kecil Hingga Kanker Dapat Dilewatinya
- Inspiratif: Sebelum Terkenal, Asri Welas Pernah Jadi SPG Sampai Penjual Tanktop
- Potret Kesederhanaan Istri Gubernur Termuda di Indonesia yang Super Cantik
- Annisa Ananda Nusyirwan Miss Earth Indonesia 2014, Berhasil Membawa 4 Penghargaan
- Cerita Imelda Budiman Tentang Mrs World 2014 dan Cintanya Pada Indonesia