Tingkah Manusia Masa Kini, Ada Serangan Teroris Malah Selfie

Fimela diperbarui 17 Des 2014, 14:56 WIB

Foto selfie saat ini memang tengah menjadi tren dikalangan masyarakat. Selfie bisa membantu seseorang mengabadikan setiap momen yang dianggapnya penting. Namun, bagaimana jika foto selfie dilakukan di saat keadaan yang kurang aman. Seperti halnya selfie yang dilakukan banyak orang di Sydney. Ketika terjadi teror penyanderaan di sebuah kafe, banyak orang justru mengambil selfie di tempat tersebut.

Dilansir dari dailymail.co.uk, tidak sedikit turis di Sydney mengambil foto selfie sedekat mungkin dengan tempat terjadinya teror di sana. Hari itu, banyak orang trauma dengan kejadian serangan teror yang menimpanya.Tetapi turis-turis ini justru mengabadikan momen selfie saat pengepungan para sandera berlangsung.

Semua orang yang mengabadikan selfienya, beramai-ramai mengupload fotonya ke akun twitter masing-masing. Bahkan beberapa orang tersenyum gembira saat melakukan selfie. Mereka berfoto seolah-olah tengah berdiri di acara Sydney Open House.

Salah seorang juga mengatakan di akun twitternya "Jangan pulang dan memeluk orang yang Anda cintai. Jangan bersyukur karena Anda tidak terjebak ke dalam mimpi buruk sandera, sebelum pergi ke tempat kejadian dan mengambil selfie".

Sedangkan orang lain mengatakan "Hanya jalan-jalan di tempat kejadian teror sandera yang berbahaya, saya berpikir untuk berhenti sebentar dan berfoto selfie. Tentunya dengan sebuah senyuman".

Tingkah manusia saat ini memang sungguh sangat sulit diprediksi, rela berfoto selfie bahkan di tengah kejadian yang mengkhawatirkan. Semestinya orang-orang ini membantu penyelamatan sandera ataupun berada di rumah untuk menghindari bahaya serangan teror yang ada. Selfie boleh saja, tetapi lihat situasi. Yang seperti ini jangan ditiru ya!

(vem/mim)