PT AIA Financial (AIA) menggelar kampanye dalam bidang kesehatan, melalui gerakan “Save A Life”. Gerakan yang bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia dan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) ini bertujuan untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam membantu anak-anak penderita kanker dan gangguan jantung.
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2002 – 2012 menunjukkan bahwa setiap tahun sebanyak 4.100 atau 2-3 persen anak-anak di Indonesia menderita kanker, di mana gejala tersebut seringkali sulit dideteksi. Keadaan ini diperburuk dengan kurangnya informasi mengenai kanker pada anak-anak dan rendahnya pengetahuan orangtua bahwa anak-anak juga dapat terserang kanker sejak lahir.
Penyakit kronis lain yang juga banyak diderita anak Indonesia adalah gangguan jantung. Data Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia atau PERKI menyebutkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 48.000 bayi yang lahir dengan gangguan jantung di Indonesia. Dari jumlah kasus tersebut, masih banyak anak-anak yang meninggal di usia bawah lima tahun (balita) tanpa pernah sampai ke pusat pelayanan jantung anak, bahkan belum pernah mendapat pemeriksaan, salah satu alasannya adalah keterbatasan finansial keluarga.
"Jumlah anak Indonesia yang menderita penyakit kronis semakin meningkat dan sayangnya kebanyakan dari mereka belum mampu mendapatkan penanganan kesehatan yang semestinya. Itu sebabnya AIA mengadakan gerakan Save a Life sebagai bentuk nyata kepedulian AIA terhadap generasi penerus bangsa, khususnya mereka yang menderita penyakit kronis," kata Presiden Direktur AIA, Ng Kee Heng (Ben Ng) di Plaza Indonesia Jakarta Pusat Senin 15 Desember 2014.
Dengan mendonasikan seluruh dana yang terkumpul untuk membantu pengobatan anak-anak penderita kanker dan gangguan jantung di bawah naungan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) dan Yayasan Jantung Indonesia, dua yayasan yang memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam mendukung anak-anak penderita kanker dan gangguan jantung.
"Tingginya prevalensi penyakit kanker pada anak-anak juga diakibatkan oleh pengobatan dan perawatan kanker yang tergolong paliatif, artinya membutuhkan biaya besar dan seringkali memakan waktu lama. Oleh karena itu, keterbatasan finansial menyebabkan orangtua enggan untuk membawa anaknya yang menderita kanker ke rumah sakit. Akhirnya anak tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," tambah Pandji Pragiwaksono sebagai pendiri Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Kampanye Save a Life akan diselenggarakan selama Desember 2014 – Februari 2015 melalui berbagai bentuk aktivitas yang melibatkan banyak pihak, mulai dari nasabah, agen, karyawan, hingga masyarakat luas. AIA akan mendonasikan Rp10 ribu untuk setiap polis asuransi yang terjual selama periode kampanye. AIA juga akan memaksimalkan keterlibatan seluruh karyawan, agen dan juga mitra usahanya untuk merealisasikan total donasi yang akan diberikan, yaitu sejumlah Rp750 juta.
Bentuk lainnya adalah penggalangan dukungan dari masyarakat luas melalui berbagai aktivitas online maupun offline, termasuk kegiatan Fun Run pada saat Car Free Day awal 2015 mendatang. Kegiatan Fun Run ini dapat diikuti oleh masyarakat umum, dan AIA akan mendonasikan sejumlah dana apabila setiap peserta berhasil menyelesaikan rute yang ditentukan.
Acara hari ini dilakukan dengan cara unik, yaitu seluruh peserta diwajibkan untuk lari berpasangan sebagai simbol bahwa kita sehati untuk berbagi dengan sesama, sesuai dengan misi kampanye Save a Life. Selain itu, akan digelar pula aktivitas digital di mana setiap keterlibatan – misalnya mengunggah foto dengan tagar atau hashtag unik, akan dikonversikan menjadi sejumlah dana untuk membantu anak-anak penderita kanker dan gangguan jantung.
Ayo Ladies kalian semua bisa berpartisipasi lho membantu mereka yang membutuhkan.
- Budayakan Cuci Tangan Sebagai Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih Dari Dettol
- Agar Bumi Tetap Bersih, The Body Shop Olah Sampah Dalam Waste4Change
- 100 Diorama Doraemon & 100 Alat Rahasianya, Hadir Di Jakarta Selama 100 Hari
- Prudential Indonesia, Sharing Cara Belajar Mengelola Keuangan Untuk Wanita
- Dorong Kemajuan UKM, Ciputra Foundation Adakan Global Entrepreneurship Week Indonesia Summit 2014